KOMPAS.com - Kota Surabaya tidak hanya mengenal Bu Rudy sebagai ikon kuliner dengan sambalnya yang melegenda. Tetapi juga sebagai sosok berhati mulia yang tak pernah lelah berbagi.
Di bulan suci Ramadhan ini, kebaikannya kembali terpancar, membawa kebahagiaan bagi mereka yang berjuang di jalanan.
Sore yang Sibuk, Hati yang Lapang
Jelang pukul 16.00 WIB, suasana Depot Bu Rudy tampak lebih sibuk dari biasanya. Bukan karena antrean pelanggan, melainkan karena persiapan berbagi takjil untuk para ojek online (ojol).
Bersama para pegawainya, ia dengan penuh semangat menyiapkan ratusan paket takjil. Menu yang sederhana namun penuh makna, kolak dan roti, perpaduan manis yang menenangkan perut setelah seharian berpuasa.
Tepat pukul 16.20 WIB, Bu Rudy turun langsung ke jalan tepat di depan depotnya yang berada di Jalan Dharmahusada. Ditemani asisten dan sopirnya, ia menyapa dan berbagi takjil kesetiap pengendara ojol yang melintas.
Tak butuh waktu lama, paket takjil pun habis terdistribusi dengan rapi. Sebagian ojol yang kebetulan lewat tak hanya menerima takjil.
Tidak hanya ojol tetapi juga menyempatkan diri menyapa dan berfoto bersama sang legenda kuliner. Dengan senyum khasnya, ia melayani setiap permintaan dengan penuh kehangatan.
Ikon kuliner Surabaya Bu Rudy berbagi takjil di bulan suci Ramadhan untuk ojol yang melintasi didepan depotnya di Jalan Dharmahusada Surabaya, Jumat (7/3/2025) sore.Mengutamakan Ojol, Bentuk Empati yang Tulus
Bagi Bu Rudy, berbagi bukan sekadar rutinitas, melainkan panggilan hati. Setiap Jumat, sebelum bulan Ramadhan ia juga berbagi untuk para ojol. Sedangkan di bulan Ramadhan ini ia menyediakan 200 hingga 250 paket takjil.
"Begini ya, ojol itu mungkin lebih menderita dari yang lainnya. Saat orang-orang berbuka dengan nyaman, mereka masih harus bekerja, mengantarkan pesanan. Makanya saya setiap tahun selalu bagi-bagi untuk mereka," ujar perempuan asal Madiun ini kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2024) sore dengan mata berkaca-kaca penuh empati.
Tak sekadar memberi, ia juga memastikan dirinya turun langsung ke lapangan.
"Meskipun owner, saya tetap mau turun tangan bagi-bagi. Kemarin saya juga keliling kasih nasi kuning di depan Galaxy Mall. Banyak ojol yang kerja pas azan Maghrib, jadi mereka yang jadi sasaran saya," imbuhnya.
Kebahagiaan yang Sederhana, Tetapi Berarti
Bagi para ojol, perhatian dari Bu Rudy bukan hanya sekadar takjil, tetapi juga bentuk kepedulian yang begitu berarti. Mereka yang menerima paket dengan wajah berbinar seolah menemukan oase di tengah padatnya perjuangan di jalanan.