TRENGGALEK, KOMPAS.com - Mochammad Nur Arifin dan Syah Mohamad Natanegara kembali memimpin Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Keduanya resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, untuk masa jabatan 2025-2030, Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Pakai Tongkat, Bupati Trenggalek Tak Ikut Kirab Kepala Daerah akibat Cedera
Usai pelantikan, para Kepala Daerah yang baru dilantik akan mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang mulai tanggal 21-28 Februari 2025 mendatang.
Mochamad Nur Arifin, mengaku bersemangat menjelang pelantikan. Terlebih pelantikan kali ini adalah sebuah sejarah, karena untuk pertama kalinya pelantikan dilakukan serentak dan langsung oleh Presiden RI.
"Menjadi sejarah pelantikan serentak pertama sejak Indonesia merdeka, semoga juga menghasilkan sejarah baik buat Kabupaten Trenggalek kelak," kata dia dalam pesan singkatnya.
Baca juga: Profil Nur Arifin, Penjual Kacang Bungkus, Vokalis Band, hingga Jadi Bupati Trenggalek
Kendati harus menggunakan alat bantu untuk berjalan dikarenakan kondisi kaki kanan yang belum pulih dari cedera, Nur Arifin tetap bersemangat. "Ada sport injury, engkel ligamennya putus," sambung Nur Arifin.
Sehingga sejak geladi kotor hingga pelaksanaan pelantikan, Nur Arifin menggunakan alat bantu tongkat penyangga kaki.
Ia tetap semangat mengikuti proses latihan hingga pelaksanaan pelantikan. "Cuma malamnya kaki saya bengkak. Persiapannya cuma minum pain killer, sama anti inflamasi biar kuat berdiri," kata Nur Arifin.
Dia juga memohon doa restu kepada seluruh masyarakat agar nantinya dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan memberikan manfaat untuk Kabupaten Trenggalek.
"Mohon doa agar kami dapat melaksanakan tugas dengan baik. Tentunya membawa manfaat bagi masyarakat Trenggalek," terang Nur Arifin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang