SIDOARJO, KOMPAS.com – Nama Subandi kian melambung setelah terpilih kembali untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Setelah menjadi Wakil Bupati, kini kursi Bupati berhasil dia duduki setelah belasan tahun terjun ke politik dan pemerintahan.
Saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidoarjo 2020, dia terpilih mendampingi Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati.
Baca juga: Profil Karolin, Bupati Landak 2 Periode, Dokter yang Dekat dengan Politik sejak Kecil
Pasangan ini dinyatakan menang dengan raihan 387.766 suara.
Namun, pada Mei 2024, Gus Muhdlor tersandung kasus korupsi pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Setelahnya, Subandi resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Sidoarjo per Rabu (8/5/2024).
Kemudian, pada Pilkada serentak 2024 dia mencalonkan diri sebagai Bupati Sidoarjo didampingi Mimik Idayana.
Mereka unggul dengan perolehan 58 persen mengalahkan lawannya Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo.
Baca juga: Terjaring OTT KPK, Berikut Profil Bupati Muara Enim
Baca juga: Persiapan Pelantikan Kepala Daerah, Pemda Nunukan Transfer Rp 22 Juta ke PT Lembah Tidar Indonesia
Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat meninjau lokasi HGB 656 hektare du perairan Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati, Rabu (22/1/2025)Di tengah kesibukkannya sebagai seorang politikus, Subandi sebenarnya berlatar belakang seorang pengusaha.
Sejak kecil, dia sudah belajar soal bisnis dengan keluarganya.
Dia lahir dari seorang pengusaha beras.
Namun, hal itu tak membuatnya berleha-leha.
Baca juga: Kisah Petani Muda, Merasakan Cuan Nikmat dari Pohon Alpukat
Setelah lulus SD, dia pindah ke Sidoarjo untuk ikut dan membantu kakaknya yang membuka usaha potong ayam.
Berbekal pengalaman itu, setelah lulus dari SMA dia memilih membuka usaha potong ayam juga mengikuti sang kakak.