Hasil otopsi, ungkap dia, terdapat luka robek pada bagian kepala korban serta dugaan benturan benda tumpul di bagian perut.
“Dari hasil otopsi memang ditemukan luka di bagian kepala dan ada indikasi benturan di bagian perut yang bisa mengakibatkan kematian,” kata Ardi.
“Tetapi dari hasil otopsi, penyebab kematian pertama adalah akibat tenggelam,” ucap dia.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mengungkap peristiwa sebenarnya yang dialami korban sebelum ditemukan meninggal dan mengapung di sungai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, ungkap Ardi, korban pergi membawa sepeda motor dan handphone.
Kedua barang tersebut tidak ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah. “Mohon doa restunya semoga kami bisa segera mengungkap pelaku demi keadilan bagi korban,” ujar Ardi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang