SURABAYA, KOMPAS.com - Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 10 Surabaya berupa ubi panggang sebagai pengganti nasi. Selain itu, seluruh siswa juga tidak mendapatkan susu UHT.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pengurus sekolah sudah menyambut kedatangan MBG di halaman sekolah.
Lalu, mereka membuka salah satu contoh MBG yang disediakan untuk guru.
Baca juga: KKB Ancam Program MBG, Satgas Damai Kartenz: Kami Tak Gentar
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 10, Vivit Putri, mengatakan bahwa menu MBG kali ini adalah sweet potato (kentang lembut), fish cake (ikan), tahu saus tiram, tumis sawi putih, jagung, dan rambutan.
"Dalam 1 Minggu, memang kadang karbohidratnya diganti oleh ubi atau kadang sama spaghetti atau mi, pasta begitu," kata Vivit, ketika ditemui di SMAN 10, Senin (10/2/2025).
Baca juga: Program MBG di Jambi Dimulai 17 Februari
Vivit menyebut bahwa sekolahnya sudah 2 kali ini mendapatkan ubi sebagai sumber karbohidratnya.
Selain itu, dalam menu MBG juga pernah diisi dengan pasta untuk menggantikan nasi.
Kemudian, kata Vivit, SMAN 10 juga tidak mendapatkan jatah susu dari program unggulan Presiden Prabowo tersebut. Menurutnya, hal ini juga tidak sekali ini saja terjadi.
"Kalau dalam seminggu ada susu, Minggu depannya pasti ada 1 hari yang tidak diberi susu. Karena dianggap kandungan protein dari susunya sudah terpenuhi, maka diganti tahu atau tempe," ujarnya.
Meski demikian, Vivit menyebut bahwa berdasarkan informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), menu yang disajikan dalam program MBG tersebut sudah memenuhi kebutuhan nutrisi anak SMA.
"Anak SMA itu pemenuhannya 80 persen sampai 120 persen dari yang proteinnya, lemaknya seperti itu, kandungan gizinya. Itu sudah ada dari BGN yang sudah ditentukan," jelasnya.
"Ini sudah masuk, kandungan proteinnya 121,9 persen, data yang kami terima dari BGN seperti itu. Kalau minimalnya 80 persen," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama rombongan mengunjungi SMAN 10 Surabaya pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Gibran mengecek ke dalam beberapa kelas di sekolah tersebut.
"Iya, Mas Gibran salah satu jadwalnya memang ke SMAN 10 dulu. Dapat informasi mendarat di bandara jam 11.00 WIB," kata salah satu Paspampres, saat ditemui di lokasi, Senin (10/2/2025).
Selanjutnya, Gibran direncanakan menghadiri pembukaan Kongres Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), yang digelar di Gedung Jatim Expo, di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang