JOMBANG, KOMPAS.com - Dalam tiga hari terakhir, masyarakat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dua kali dihebohkan dengan penemuan bayi yang diduga ditinggalkan atau dibuang oleh orangtuanya.
Penemuan bayi pertama terjadi pada Minggu (2/2/2025) pagi, di sebuah warung kosong di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Kepala Polres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengungkapkan, penemuan bayi berawal dari suara tangisan bayi yang berasal dari sebuah warung kosong.
Warga sekitar yang penasaran kemudian mendatangi sumber suara dan menemukan bayi yang sedang menangis di dalam bak mandi.
Baca juga: Warga Semarang Dikagetkan Penemuan Bayi di Ruko Kosong
Di tempat penemuan bayi, ditemukan selimut yang melekat, tas berisi pakaian bayi, serta peralatan bayi.
“Bayi berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar empat bulan. Kondisinya sehat,” kata Ardi, Senin (3/2/2025) kemarin.
Ia menjelaskan, petugas dari Polsek Diwek dan Polres Jombang tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap sosok pembuang bayi, maupun motif yang melatarbelakangi.
Penemuan bayi berikutnya terjadi Selasa (4/2/2025) pagi. Bayi tersebut ditemukan di bahu jalan, di Dusun Gondang, Desa Carangwulung, Kabupaten Jombang.
Bayi yang diduga sengaja dibuang atau ditinggalkan orang tuanya tersebut, ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Cerita di Balik Penemuan Bayi di Atap Rumah Warga Surabaya: Pelaku Mengaku Malu
Camat Wonosalam Haris Aminuddin mengungkapkan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di bahu jalan.
Saat ditemukan, bayi di dalam kardus itu dalam keadaan hidup dan badannya terbungkus kain hijau.
“Lokasinya (penemuan) berjarak sekitar 10 meter dari Pustu (Puskesmas) Desa Carangwulung. Jenis laki-laki, ditemukan masih dalam keadaan hidup,” kata Haris, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Ia menjelaskan, penanganan medis terhadap bayi tersebut telah diserahkan kepada petugas dari Puskesmas Wonosalam.
Sementara, penanganan kasusnya telah diambil alih oleh Kepolisian Sektor Wonosalam.
“Dari pihak Polsek Wonosalam dan bidan desa sudah membawa bayi tersebut ke Puskesmas Wonosalam untuk penanganan lebih lanjut,” kata Haris.
Baca juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah Warga Surabaya, Ditemani Kucing Saat Nangis
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang