SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya akan memulai program pemeriksaan kesehatan gratis pada awal Februari 2025. Dinkes Surabaya telah menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk program itu.
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait petunjuk teknis (juknis) pemeriksaan kesehatan gratis.
“Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun dimulai selambat-lambatnya minggu pertama bulan Februari 2025," kata Nanik ketika dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).
Baca juga: Tak Melulu soal Api, Damkar Surabaya Pernah Diminta Usir Kecoak dari Kamar Kos
"(Pemeriksaan kesehatan gratis) di puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama lainnya. Itu mengacu pada juknis yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan,” tambahnya.
Diketahui, juknis tersebut berupa Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.2/290/SJ tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Gratis serta Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.
Baca juga: Menengok Arsitektur Klenteng Boen Bio Surabaya yang Bergaya Tiongkok, Jawa, dan Belanda
Berdasarkan SE itu, ada lima kelompok penerima program, yakni bayi usia 2 hari, balita dan anak pra-sekolah umur 1 sampai 6 tahun, dewasa usia 18 sampai 59 tahun, dan lanjut usia mulai usia 60 tahun.
“Saat ini, Dinkes Surabaya tengah menetapkan sasaran, menetapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), dan menetapkan tata hubungan kerja antar fasyankes," jelasnya.
"Program ini mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui pemberian layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, serta edukasi terhadap hasil pemeriksaan,” tambahnya.
Nanik mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan BPJS untuk memberikan rujukan kepada pasien. Hal tersebut, menurutnya, juga sudah sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
"Deteksi dini sebetulnya sudah dimulai oleh pemkot melalui program satu nakes satu RW dan skrining lainnya, sudah kita lakukan. Jadi Surabaya sudah memulai program nasional,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang