Bangkit Usai Kena PHK
Setelah kurang lebih satu tahun menganggur, Budi mulai memperoleh setitik harapan.
Dia mendapatkan panggilan pekerjaan dari Dinas Lingkungan Hidup sebagai tukang sapu jalanan.
Demi mencukupi kebutuhan keluarganya, Budi menerima tawaran tersebut.
Baca juga: Kisah Leony, Wisudawati UKSW yang Membawa Foto Almarhum Ayahnya
"Ya mau bagaimana lagi? Namanya juga harus mencukupi kebutuhan keluarga," tuturnya.
Berkat jerih payahnya, putrinya dapat menyelesaikan kuliah keperawatan.
Bahkan, kini bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.
"Sebelumnya, dia sempat kerja di klinik dulu, kemudian diajak dokternya untuk bekerja di rumah sakit," katanya.
Jika ditanya soal pendapatan, Budi mengatakan merasa cukup sebab dia tetap mensyukuri berapa pun yang didapatnya.
"Kalau mengikuti kebutuhan, ya namanya manusia pasti akan selalu merasa kurang. Yang penting bagaimana cara kita mengelola diri kita sendiri," tuturnya.
Berkat kegigihannya, kini dia menikmati hasil buah yang manis.
Budi sudah bisa melepaskan tanggung jawabnya dan tengah menikmati masa tuanya bersama cucu, sembari tetap menjadi tukang sapu jalanan.
"Sekarang sudah hidup sendiri-sendiri. Saya kerja hanya sekadar kebutuhan sehari-hari, malah seringnya sekarang saya yang belikan mainan untuk cucu," tuturnya sembari tersenyum.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang