SURABAYA, KOMPAS.com - Rencana program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang akan mulai digelar pada Februari 2025 mendatang sambutan positif dari warga masyarakat.
Meski mengaku belum mendengar kabar itu secara jelas, Ninuk (56) seorang perawat di salah satu rumah swasta di Surabaya, mengaku senang bila memang program itu terwujud.
Baca juga: Warga Surabaya Berharap Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tidak Ribet
Menurut dia, cara ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan kesehatan diri.
"Karena orang kadang kalau masuk rumah sakit sudah takut sendiri, padahal nggak ada apa-apa, hanya diperiksa saja."
"Tapi, kalau ada check up gratis ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran diri," kata Ninuk, yang ditemui di Jumat (24/1/2025).
Sementara itu, Sumanik (52), warga Surabaya lainnya, merasa program tersebut tidak akan terlalu berpengaruh, karena dia meyakini tidak akan bisa meluangkan waktu.
Baca juga: Soal Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sekda Solo: Arahan Presiden Itu Bukan Hal Baru
"Kalau bagi saya karena memang susah untuk mengatur waktu, karena harus ngurus anak, ibu saya yang sakit, ada jualan juga di rumah. Jadinya nggak terlalu berpengaruh, sih," tutur dia.
Sedangkan Diah (21), seorang mahasiswa di Surabaya menyambut baik program Pemerintah ini. "Bagus sih, kan lumayan, sewaktu ulang tahun bisa sekalian cek," kata Diah.
Ia berharap program tersebut dapat terinformasi secara luas kepada seluruh masyarakat dari berbagai kalangan. "Kan sayang kalau cuma segelintir masyarakat saja yang tahu," ujar dia.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kabupaten Magelang Mulai Februari, Ini Syaratnya
Kemenkes luncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk 200 juta warga Indonesia, dengan target 100 juta orang di tahun pertama.Dia belum dapat memastikan tanggal program tersebut dimulai. Meski begitu, Budi menyebut pelaksanaan PKG akan dimulai setelah adanya pelantikan kepala daerah.
"Pak (Presiden) Prabowo bilangnya, ya Februari lah, kita penginnya sesudah Kepala Daerah yang definitif ditunjukkan," ujar Budi saat ditemui di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Rabu (22/1/2025) lalu.
Baca juga: Rincian Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Blora
Budi menuturkan, program PKG akan berlangsung di setiap puskesmas di daerah, sehingga perlu kerja sama dengan kepala daerah.
Oleh karenanya, pemeriksaan gratis ini baru bisa dilakukan setelah adanya pelantikan kepala daerah pada Februari mendatang.
"Jadi waktunya kita tunggu dulu sampai pelantikan. Kalau enggak salah pelantikan itu tanggal 10 atau 12. Kami akan konsultasikan ke Bapak Presiden (Prabowo)," imbuh dia.