MADIUN, KOMPAS.com - Pasangan Maidi dan Bagus Panuntun ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih Madiun setelah menang dalam Pilkada Serentak 2024. Maidi-Bagus menang Pilkada 2024 dengan meraih 65.583 suara atau 56,04 persen dari suara sah.
Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari mengatakan, pasangan Maidi-Bagus telah ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih Madiun pada Pikada 2024 dalam rapat pleno yang digelar pada Kamis (9/1/2025).
Usai penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih, KPU akan mengirimkan hasil rapat pleno penetapan ke KPU RI melalui KPU Jawa Timur.
Baca juga: Nihil Gugatan di MK, Hari Wur-Purnomo Hadi Ditetapkan Jadi Bupati-Wakil Bupati Madiun Terpilih
Saat digelar rapat pleno penetapan pemenang Pilkada 2024 ini, sejatinya KPU Kota Madiun mengundang seluruh pasangan calon. Hanya saja, paslon calon wali kota Maidi yang hadir. Sementara untuk paslon nomor urut 01 Inda Raya-Aldi dan paslon nomor urut 03 Bonie Laksmana-Bagus Rizki tidak hadir.
“Untuk tahapan di KPU Kota Madiun sudah selesai. Saat ini tinggal nunggu pelantikan saja. Berdasarkan peraturan pelantikan akan digelar tanggal 10 Februari 2025. Namun bila ada perubahan akan disesuaikan,” kata Anjar.
Baca juga: PMK di Madiun Meluas hingga 4 Kecamatan, Jumlah Kasus Menjadi 44 Ekor Sapi
Usai ditetapkan sebagai wali kota terpilih Madiun, Maidi menyatakan salah satu program prioritasnya mendukung program penyediaan makanan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Maidi menyebut bahwa program ini akan disempurnakan di tingkat daerah. Pihaknya akan memastikan akses makanan sehat bagi seluruh masyarakat, terutama anak-anak dan lansia.
“Kami melihat masih banyak anak di bawah usia 20 tahun yang mengalami masalah kesehatan. Untuk itu program makanan bergizi gratis menjadi fokus utama. Dengan demikian generasi muda tumbuh sehat tanpa harus menghadapi penyakit serius sejak dini,” ungkap Maidi.
Tak hanya itu, Maidi juga memprioritaskan sektor ketahanan pangan di Kota Madiun. Untuk itu, mantan wali kota Madiun periode 2019-2024 ini akan memanfaatkan potensi lokal guna mendukung program pangan sehat.
Selain itu, Maidi juga memperhatikan kebutuhan lansia. Ke depan orang lansia akan dirawat dan diberikan program sesuai kebutuhan.
“Lansia adalah bagian penting dari masyarakat kita. Untuk itu mereka akan kami rawat dengan baik," katanya.
Maidi menambahkan, kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk mengabdi lima tahun ke depan tidak akan disia-siakan.
“Ini merupakan perpanjangan kontrak pengabdian kepada masyarakat. Tentunya kami tidak akan kita sia-siakan,” kata Maidi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang