SURABAYA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah yang mengotori rumah kosong di Jalan Raya Randu No 57, Kenjeran, Surabaya, telah dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Sebelumnya, lokasi tersebut menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan, yang dikeluhkan oleh warga sekitar.
Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto, menyatakan bahwa petugas telah diterjunkan untuk membersihkan area tersebut.
Baca juga: Warga Surabaya Keluhkan Rumah Kosong Jadi Tempat Buang Sampah
"Sudah saya bersihkan, sama pohon-pohonnya sudah tak tebangi. Sama Pak RW akan pasang plakatnya, papan imbauan (dilarang buang sampah)," ungkap Dedik saat dikonfirmasi pada Kamis (9/1/2025).
Dedik juga menambahkan bahwa pihaknya telah meminta rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku pembuang sampah di bangunan kosong tersebut.
Video ini akan digunakan sebagai bukti untuk melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian.
"Saya minta beberapa sudah punya videonya, nanti saya laporkan (ke aparat kepolisian)," jelasnya.
Ketua RT 01 RW 12, Kelurahan Sidotopo Wetan, Jasman, membenarkan bahwa pembersihan sampah telah dilakukan setelah laporan kepada pihak Kecamatan Kenjeran.
Rumah kosong di Surabaya jadi tempat pembuangan sampah, Rabu (8/1/2025)."Pembersihan (sampah) sudah, ada konfirmasi dengan RW, Camat dan Kelurahan, dan warga sudah menunggu. Kita lapor ke Pak Camat langsung ditangani sama DLH," ujar Jasman.
Meskipun sampah telah dibersihkan, Jasman menyayangkan sikap pihak pelelang rumah kosong tersebut yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, keberadaan sampah di halaman bangunan itu telah mengganggu kenyamanan warga.
"Pelelang tidak hadir (saat pembersihan). Saya telepon, minta untuk kerja sama, supaya ditutup seng 3 atau 4 seng begitu saja, tapi beliau ngotot-ngotot sampai sekarang belum hubungi saya," ucapnya.
Sebelumnya, rumah kosong tersebut menjadi sorotan karena tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap.
Baca juga: Menengok Tumpukan Sampah Kiriman di Pantai Kedonganan Bali
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampah terlihat memenuhi halaman rumah dan meluber hingga ke jalan raya.
Jasman menjelaskan bahwa rumah ini telah berganti-ganti penghuni dalam beberapa tahun terakhir, namun baru menjadi tempat pembuangan sampah dalam beberapa bulan ini.