SURABAYA, KOMPAS.com - Eri Cahyadi berkomitmen menyelesaikan program kerja yang belum rampung pada periode sebelumnya.
Komitmen itu disampaikan setelah dirinya ditetapkan sebagai Wali Kota Surabaya terpilih dalam rapat pleno yang berlangsung pada Kamis (9/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Eri mengungkapkan bahwa masa jabatan sebelumnya hanya berlangsung selama tiga tahun, yang juga terpotong akibat penanganan pandemi Covid-19.
"Selama lima tahun ke depan, saya berharap seluruh warga menjadi satu bagian dalam mewujudkan Surabaya menjadi kota dunia yang maju dan humanis," kata Eri usai menerima Surat Keputusan (SK) penetapan.
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Ditetapkan sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Terpilih
Eri juga menyebutkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, salah satunya proses pembangunan Jalan Raya Wiyung.
"Program kerja terdekat adalah penyelesaian diversi Gunung Sari dan pembangunan Jalan Raya Wiyung, yang merupakan program pertama yang terpotong karena adanya Pilkada serentak," ujarnya.
Sekretaris Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji, Aprizaldi, menilai terpilihnya kembali pasangan petahana tersebut sebagai bukti keberhasilan selama periode sebelumnya.
"Memimpin Surabaya memang bukanlah hal yang mudah. Namun, keduanya terbukti berhasil membawa Surabaya melebihi kota-kota lain," ungkap Aprizaldi.
Aprizaldi juga mengingat kembali upaya Eri dan Armuji dalam membangun Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19, yang sangat bermanfaat dalam penanganan pasien Covid-19 untuk mencegah penularan.
"Awal menjabat, keduanya menyiapkan langkah pengobatan dengan membangun dua RS Darurat yang mampu menampung ratusan pasien," ujarnya.
"Di tingkat kelurahan, juga disiapkan sejumlah tempat isolasi bagi pasien yang positif tetapi tanpa gejala," tambahnya.
Baca juga: Eri Cahyadi Sebut Surabaya Berisiko Tenggelam akibat Banjir Kiriman
Oleh karena itu, Aprizaldi mengajak warga Surabaya mengawal kinerja Eri-Armuji pada periode mendatang, agar tetap memprioritaskan program kerja untuk masyarakat.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya telah menetapkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih dalam rapat pleno yang diadakan di sebuah hotel di Jalan Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya.
Dalam pleno tersebut, Nano mengumumkan bahwa Eri-Armuji berhasil memenangkan Pilkada Surabaya dengan perolehan suara sebanyak 980.380, mengalahkan kotak kosong.
"Menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 01, saudara Eri Cahyadi dan saudara Armuji, dengan perolehan suara sebanyak 980.380 atau 81,38 persen," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang