JEMBER, KOMPAS.com - Warga di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi di pinggir jalan pada Rabu (8/1/2025).
Warga memprotes jalan yang rusak parah dengan menanam pohon pisang di titik jalan yang berlubang.
Koordinator aksi demonstrasi, Rochul Ulum mengatakan, masyarakat resah dengan kondisi jalan provinsi yang sudah rusak parah.
"Sudah banyak korban yang kecelakaan meninggal dunia karena terlindas truk," kata dia di lokasi.
Baca juga: DPRD Jember Usulkan PMK Jadi KLB Usai 61 Sapi Mati
Ulum mengatakan, jalan tersebut rusak karena sering dilewati oleh truk dengan muatan yang berat, salah satunya angkutan material semen dari pabrik semen.
Dia menilai, truk tersebut melewati jalur di luar kemampuan jalan dengan beban lebih dari 20 ton. Akibatnya, jalan provinsi itu rusak parah.
"Truk tronton yang lewat di sini membawa muatan hingga tonase 60-70 ton. Akibatnya, jalan rusak parah sepanjang puluhan kilometer," jelas dia.
Baca juga: 763 Sapi di Jember Terpapar Virus PMK, 61 Ekor Mati
Ia menambahkan, sudah banyak warga yang kecelakaan karena menghindari jalan yang berlubang. Bahkan, ada warga terlindas truk tronton yang melewati jalur tersebut.
"Jalan ini memang sudah sangat parah, banyak korban berjatuhan akibat terlindas truk," tutur dia.
Ia berharap pemerintah memberikan solusi terkait dengan kondisi jalan yang rusak. Sebab, aksi demonstrasi itu sudah dilakukan beberapa kali, namun tidak diperhatikan.
Kapolsek Kencong AKP Heru Siswanto mengatakan, pihaknya mengamankan aksi ini demi keselamatan pengendara.
Pihaknya juga menilang kendaraan yang over dimension dan over loading (ODOL) yang menyalahi aturan.
"Kami juga bersama Kanit Lantas juga melakukan tilang satu kendaraan truk tronton yang ditengarai surat-suratnya mati," jelas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang