Atas insiden tersebut, pihak maskapai Super Air Jet telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
“Dengan tulus kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan penerbangan IU-765 rute Lombok-Jakarta,” ucap Ari.
Keputusan yang diambil pilot untuk segera melakukan pendaratan darurat merupakan langkah preventif demi keselamatan dan keamanan penumpang.
“Keputusan untuk mengalihkan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, diambil oleh pilot sebagai langkah tepat dan preventif demi mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujarnya.
5. Investigasi
Pihak maskapai Super Air Jet tidak ingin berspekulasi lebih dalam merilis penyebab Airbus A320-200 dengan registrasi PK-SJV mendarat darurat.
Super Air Jet berkomitmen untuk melakukan investigasi mendalam untuk memastikan seluruh langkah-langkah yang diambil sesuai kebutuhan.
“Saat ini, Super Air Jet bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan investigasi mendalam guna mengetahui penyebab teknis yang terjadi,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang