MAGETAN, KOMPAS.com – Cuaca ekstrem sejak sebulan terakhir membuat kunjungan wisata ke Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menurun. Termasuk, kunjungan wisata saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Penurunannya cukup signifikan karena libur Natal tahun ini jumlah pengunjung hanya sekitar 10.000 pengunjung. Dibandingkan tahun kemarin jumlah pengunjung sampai 18.000 pengunjung ini turun sekali,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan, Joko Trihono, saat ditemui di Telaga Sarangan, Selasa (31/12/2024).
Joko menambahkan, pihaknya melalui petugas yang ada dilapangan selalu mengimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati saat hujan dan angin kencang melanda kawasan sekitar Telaga Sarangan.
"Kita selalu mengimbau untuk berhati-hati karena hujan disertai angin kencang itu tiba-tiba kemudian menghilang. Kita juga mengimbau wisatawan untuk persiapan jas hujan, payung dan obat-obatan untuk mengantisipasi cuaca yang cukup dingin,” imbuhnya.
Baca juga: Jalur Sarangan Magetan Berkabut Tebal, Pengguna Jalan Diminta Waspada
Joko juga memastikan kemeriahan acara musik dan hiburan malam tahun baru tidak akan disertai dengan pesta kembang api karena adanya larangan penggunaan kembang api.
”Kita pastikan tidak ada kembang api karena hal tersebut dilarang. Ada tiga titik kemeriahan pesta musik dan penampilan kesenian yang digelar untuk memeriahkan Tahun Baru 2025.” ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang