BATU, KOMPAS.com - Kondisi bianglala yang menjadi ikon Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, rupanya masih tidak bisa digunakan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebab, wahaya permainan itu rusak.
Pemkot Batu menganggarkan pembaruan fasilitas baru tersebut pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa bianglala tersebut saat ini memang dalam kondisi yang sudah tidak layak digunakan.
Sehingga, bianglala yang telah berhenti beroperasi sejak tahun 2022 ini perlu pembaruan dengan unit yang baru. Hal ini demi keamanan serta kenyamanan wisatawan.
Namun, Aries belum bisa menjelaskan angka kebutuhan untuk pembaruan bianglala baru tersebut.
"Prosesnya masih terus berjalan, semua tentu ingin bianglala ini dapat beroperasi kembali, tetapi kami berharap wisatawan dan masyarakat bersabar dahulu. Ini yang jelas masuk di APBD 2025," kata Aries, Minggu (22/12/2024).
Baca juga: Mengenal Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi Milik Yuni Shara di Kota Batu
Aries menyampaikan bahwa akan adanya sejumlah investor yang turut andil dan bersedia berinvestasi dalam penggantian bianglala tersebut.
"Ada beberapa investor yang mau masuk, seperti Jatim Park Group juga mau, Selecta. Yang penting bagaimana komitmennya, tentu kami persilakan," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang