Status Waspada, Gunung Raung Kembali Keluarkan Asap Putih dari Kawah

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gunung Api Raung, yang terletak di tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, Jawa Timur, kembali mengeluarkan asap putih dari atas kawah.

Munculnya asap putih tersebut terlihat beberapa hari terakhir dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

Petugas PPGA Raung, Mukijo, membenarkan bahwa gunung api setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan asap putih dari atas kawah.

Baca juga: Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Pada periode pengamatan 24 jam pada Sabtu (21/12/2024), kondisi cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan selatan.

"Suhu udara 22-31 derajat celsius. Volume curah hujan 6,3 mm per hari," kata Mukijo, Minggu (22/12/2024).

Kondisi visual gunung terpantau jelas, dengan kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

"Gempa hembusan terjadi sebanyak 20 kali, dengan amplitudo 4-8 mm dan durasi 27-62 detik. Gempa tektonik jauh terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 32 mm, S-P: 18 detik, dan durasi 104 detik," ucapnya.

Baca juga: Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada

Sedangkan jumlah kegempaan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-9 mm (dominan 2 mm).

"Saat ini masih level II waspada," terang Mukijo.

Menurut Mukijo, asap putih yang terlihat dari kejauhan di puncak Gunung Raung tersebut kemungkinan terjadi akibat curah hujan yang tinggi di kawasan kawah dan tidak terlalu berbahaya.

"Iya, bisa dipengaruhi hujan," tuturnya.

Meski begitu, PPGA Raung mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan agar tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

"Juga kami imbau untuk tidak menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah," tandas Mukijo.