MADIUN, KOMPAS.com - Bagi para pecinta kuliner, camilan pentol tentu bukan makanan yang asing lagi. Umumnya, jajanan tradisional ini bentuknya mirip bakso, berupa bola-bola daging atau tepung yang kenyal dan lembut.
Tapi, tidak demikian dengan pentol yang ada di Kota Madiun, Jawa Timur. Warga di kota ini mengenal satu pilihan kuliner bernama pentol corah.
Nah, pentol corah yang banyak ditemui di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ini bentuknya kotak dadu.
Bentuk kotak dadu yang malah menjadi ciri khas pentol corah ini, ternyata awalnya dilatarbelakangi alasan yang sederhana dan praktis.
Baca juga: Lontong Tahu Telur Madiun, Lembut dengan Guyuran Saus Kacang
Eka Prasetyaningtyas (43), salah satu penjual pentol corah yang selalu kebanjiran pembeli menyebut, bentuk pentol corah menjadi kotak dadu sebenarnya cuma untuk memudahkan proses produksinya.
Menurut dia, bila dibuat dalam bentuk bulat, maka akan memakan waktu yang lama. Sementara, dia saja harus memproduksi sekitar 200 kilogram pentol corah setiap harinya.
“Kalau kotak buat dalam bentuk besar kemudian dipotong kecil. Kalau buat pentol bulat dua kali kerja,” ungkap Eka yang ditemui di kiosnya, Kamis malam kemarin (28/11/2024).
Eka adalah salah satu pedagang di Jalan Purbajaya, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Eka mulai berjualan pentol corah sejak 21 tahun lalu, atau tepatnya tahun 2003.
Eka bersama kerabatnya yang biasa disapa Bude Ninik berjualan di halaman rumah secara bergantian.
Baca juga: Kental Lembut Saus Rujak Petis Pojok, Kuliner Legendaris Kota Madiun
Tak hanya Eka, di kawasan itu memang ada banyak warga yang menjajakan pentol corah ini di depan rumah mereka.
Umumnya, warga menggunakan konsep pedagang kaki lima. Namun, ada pula yang memilih menyulap teras rumah menjadi kafe, lengkap dengan meja dan kursi yang tertata rapi.
PENTOL CORAH—Sepiring pentol corah makanan khas Kota Madiun dengan level sambel yang superpedes dijual di Jalan Purbajaya, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.Sebab, jajanan pentol corah terkenal dengan saus sambalnya yang superpedas. Sensasi kepedasan saus sambal pentol corah Madiun, pasti membutuhkan guyuran minuman segar.
Eka bercerita, rasa pentol corah menjadi istimewa lantaran tingkat kepedasan sambelnya. Agar makin lezat menikmat sepiring pentol corah, maka sambal super pedes wajib menjadi pendamping.
“Pentol corah menjadi istimewa itu karena sambelnya. Sambelnya tidak ada yang sama. Kami menggunakan cabai yang segar."
Baca juga: Menguak Rahasia Kuah Pekat Rawon Subedo, Kuliner Khas Surabaya
"Meski harga cabai mahal kami tetap mempertahankan kualitas dengan menggunakan cabai segar."
"Kami tidak akan menggunakan cabai kering karena akan memengaruhi rasa sambalnya. Kalau pas harga cabai mahal porsinya sambelnya kami kurangi sedikit,” kata Eka.
Tak hanya menjual pentol, Eka juga memberikan tambahan variasi berupa ceker ayam lunak hingga kerupuk, sebagai pelengkapnya.