MADIUN, KOMPAS.com - Salah satu pedagang lontong tahu telur Madiun yang sudah bertahan 30 tahunan di Kota Madiun adalah Lontong Tahu Telur Bu Tri.
Kios sederhana yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, tak pernah sepi pembeli.
Banyak pecinta kuliner yang datang dan menjadikan lontong tahu telur Madiun sebagai menu santap siang maupun malam.
Setiap hari, warung Lontong Tahu Telur Bu Tri buka mulai pukul 09.00-22.00 WIB. Tak sendirian, Bu Tri dibantu anaknya bernama Malik.
Baca juga: Mencicipi Tepo Tahu, Panganan Lawas yang Original dari Magetan
“Ibu jualan mulai pagi sampai sore. Kemudian sore hari saya gantikan bersama istri saya hingga malam hari,” ujar Malik yang ditemui Kompas.com di warungnya, beberapa hari yang lalu.
Malik bercerita, salah satu kekhasan Lontong Tahu Telur ala Madiun adalah tidak menggunakan mie seperti daerah lain.
Sementara, dalam menu lontong tahu telur Madiun berisikan tahu telur, kacang, tauge, daun seledri, serta potongan mentimun krai, yang disiram dengan kuah bumbu kacang.
Kelembutan lontong yang disiram dengan kuah bumbu kacang dan kecap tadi menjadi ciri yang unik.
Seperti halnya nasi pecel dan soto, lontong tahu telur juga menjadi salah satu makanan tradisional legendaris khas Madiun yang masih eksis hingga kini.
Menurut Malik, di warungnya ini sajian lontong tahu telur, kuah kacang tak langsung dicampur petis. Sebab, ada beberapa pembeli lebih menyukai lontong tahu telur tanpa ditambah bumbu petis.
Baca juga: Jejak Akulturasi Jawa dan Tionghoa dalam Kenyalnya Tahu Takwa Kediri
WARUNG BU TRI--Warung Bu Tri menjadi salah satu warung lontong tahu telur yang terkenal di Kota Madiun, Jawa Timur. “Kalau mau ditambah bumbu petis bisa. Tetapi harus pesan diawal. Jadi bisa kami tambahkan bumbu petisnya,” tutur Malik.
Satu porsi lontong tahu telur besutan Bu Tri dijual super murah. Para pecinta kuliner cukup mengeluarkan uang Rp 13.000 untuk membayar satu porsi lontong tahu telur.
Tak hanya itu, bagi mereka yang tak suka telur, warung Bu Tri juga melayani pesanan lontong tahu tanpa telur dengan harga Rp 11.000 per porsi.
Baca juga: Menguak Rahasia Kuah Pekat Rawon Subedo, Kuliner Khas Surabaya
Lalu, bila menyukai porsi jumbo, Warung Bu Tri juga sudah mempersiapkan bagi pecinta kuliner yang suka mengonsumsi makanan dengan porsi besar. “Kalau porsi jumbo harganya Rp 20.000,” sambung Malik.
Malik bercerita, banyak orang menilai porsi biasa lontong tahu telur buatan ibunya terlalu banyak. Sehingga banyak pecinta kuliner tidak habis, lalu meminta sisanya dibungkus dibawa pulang.