SUMENEP, KOMPAS.com - Maulidi (50) tak pernah menyangka sumur bor miliknya yang berada di Desa Batuputih Kenek, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengeluarkan api.
"Padahal niatnya ngebor hanya ingin air, tapi malah ada begini (api dari dalam sumur)," kata Maulidi saat dihubungi, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Sumur Bor di Sumenep Keluarkan Api, Diduga Ada Kandungan Gas
Maulidi menjelaskan, awalnya proses pengeboran yang dilakukan di belakang rumahnya itu sama seperti pengeboran pada umumnya.
Ia meminta tukang bor gantung untuk melakukan pengeboran. Proses pengeboran dilakukan sejak Rabu (20/11/2024) oleh pemilik alat bor gantung, Astoni.
Saat kedalaman bor mencapai 53 meter, Astoni, lanjut Maulidi, mendengar suara seperti angin dari dalam sumur.
Lalu tercium aroma gas, sehingga Astoni tidak melanjutkan pekerjaannya.
Maulidi pun memasang paralon sepanjang 150 cm untuk menghindari lubang tersebut kemasukan air hujan.
Namun, pada Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, Maulidi berusaha membuka paralon yang ada di lubang sumur bor sambil merokok.
"Saya kira bau gasnya itu tidak berbahaya. Namun, saat mencoba membuka paralon, tiba-tiba api menyembur karena kebetulan saya juga sedang merokok," tuturnya.
Kini, lanjut Maulidi, sumur bor miliknya tak lagi mengeluarkan api. Namun, bau gas dari sumur tersebut masih terasa.
Ia pun mengikuti imbauan polisi untuk tidak mendekat ke lokasi. Warga sekitar lainnya juga dilarang mendekat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang