SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon tunggal dalam Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Arumi, mengangkat isu transportasi massal dalam debat kedua yang akan digelar di Hotel Grand Mirama Darmo, Kamis (21/11/2024) malam.
Pantauan Kompas.com menunjukkan, Eri dan Armuji tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung memasuki ruangan debat.
Keduanya tampil kompak mengenakan stelan kemeja putih dan celana hitam, serta menyematkan bendera merah putih di dada kiri mereka.
"Maknanya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati, kita Indonesia, bersatu untuk Indonesia," kata Eri saat ditemui sebelum memasuki ruangan debat.
Baca juga: Debat Pilkada Surabaya Digelar Besok, Ini Tema dan Panelisnya
Eri, yang juga merupakan calon Wali Kota petahana, menyatakan tidak memiliki persiapan khusus untuk debat kedua melawan kotak kosong.
Ia menjelaskan bahwa ia dan wakilnya hanya berdiskusi mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan selama ini.
"Saya sama Armuji kemarin makan mi bareng, itu persiapan khususnya. Kita diskusi maksudnya, karena ini yang setiap hari kita kerjakan," jelasnya.
Lebih lanjut, Eri mengaku telah menguasai tema debat yang berjudul 'Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah', dengan fokus pada masalah transportasi publik.
"Persoalan daerah adalah bagaimana kita mengatur transportasi kita, bagaimana kita mengatur tata ruang kita, karena permasalahan daerah berputar di antara itu," ujar dia.
Baca juga: Ratusan Surat Suara Pilkada Surabaya dan Pilgub Jatim Rusak
Sebelumnya, Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Subairi, menjelaskan, tema debat dibagi menjadi lima sub-tema.
Lima sub tema itu adalah penataan ruang dan integrasi moda transportasi menuju kota dunia, problem sosial dan potensi budaya lokal, serta ekonomi digital dan keberpihakan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain itu, terdapat juga sub-tema ketenagakerjaan dan peningkatan kompetensi SDM, serta pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.
Baca juga: Debat Kedua Pilkada Surabaya Digelar Pekan Depan
Lima panelis yang akan terlibat dalam debat tersebut terdiri dari Dr. Agus Machfud Fauzi dan Lutfi Saksono dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr. Sasongko dari Universitas Hayam Wuruk, Dr. Sri Setyadji dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), dan Dr. Yusuf Amrozi dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA).
"Nanti di segmen lima debat ada penajaman visi misi dengan pertanyaan dari masyarakat. Hasilnya sudah disampaikan ke panelis, dipilih dua pertanyaan. Debat ini juga akan disiarkan di YouTube KPU Surabaya," tutup Subairi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang