Antisipasi Sungai Meluap Saat Hujan, DLH Surabaya Bersihkan Gulma

KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya membersihkan sejumlah aliran sungai yang dipenuhi gulma. Hal tersebut untuk mengantisipasi banjir saat memasuki musim penghujan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak tanaman liar tumbuh subur di sungai Jalan Raya Menur, Surabaya. Bahkan, aliran air yang ada di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur itu tak bergerak.

Mengenai hal tersebut, Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, pihaknya yang bertanggung jawab untuk membersihkan tanaman liar yang sudah memenuhi aliran sungai.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Gulma Tumbuh di Pekarangan Rumah Tanpa Bahan Kimia

"Memang tanggung jawab kami untuk membersihkan gulma. Kalau musim kemarau airnya surut tanahnya muncul, gulmanya subur," kata Dedik saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2024).

Dedik mengungkapkan, petugas saat ini masih membersihkan gulma di sungai Jalan Medokan Semampir. Sebab, aliran air di tempat tersebut sudah dipenuhi eceng gondok.

"Kemarin di (Surabaya) timur kami fokus di sungai Medokan Semampir, itu bozemnya dipenuhi eceng gondok. Sudah 10 hari kami kerjakan baru bisa bersih, karena ada 1 hektar lebih," ujarnya.

Dengan demikian, kata Dedik, pihaknya akan segera membersihkan sungai di depan RSJ Menur setelah menyelesaikan pembersihan eceng gondok di Medokan Semampir.

"Kami akan keliling itu, nanti pasukan timur kemarin memang fokus, itu kan masuk Surabaya timur. Kemarin fokus di Medokan Semampir, sebelahnya Makam Keputih," ujarnya.

Baca juga: 6 Tips Mencegah Gulma Tumbuh di Kebun Sayur

Lebih lanjut, Dedik mengimbau agar masyarakat juga aktif melaporkan adanya gulma yang memenuhi sungai. Agar nantinya ketika memasuki musim hujan tidak ada banjir di lokasi itu.

"Kita kolaborasi dengan PU (pekerjaan umum) karena punya alat berat, kami juga bersama-sama. Betul untuk mengantisipsi hujan, karena kalau ada gulma sampahnya nyandet, jadi aliranya gak lancar," tutupnya.