KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, mengajak masyarakat optimistis dan yakin Jawa Timur menuju masa depan yang lebih cerah.
Itu merupakan pernyataan penutup debat pasangan petahana tersebut dalam debat perdana Pilkada Jatim 2024, Jumat (18/10/2024) malam.
Calon wakil gubernur Jatim nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya optimisme dan kerja keras untuk mencapai cita-cita pembangunan yang lebih besar.
"Masyarakat Jawa Timur dan pemirsa yang menyaksikan, mudah-mudahan malam ini, melalui debat ini, kita semakin yakin bahwa Jawa Timur punya potensi yang sangat besar ke depannya," ujar Emil.
Peningkatan indeks pembangunan manusia di Jawa Timur yang kini berada di atas rata-rata nasional, menurut Emil, merupakan hasil dari peningkatan di sektor pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat.
"Kita harus optimistis bahwa jalan kebangkitan yang sedang kita tempuh ini akan mengantarkan kita kepada cita-cita yang lebih besar lagi."
"Karena untuk mewujudkan pembangunan manusia, kita telah mendengar hari ini, fakta dan datanya bahwa indeks pembangunan manusia di Jawa Timur yang merupakan hasil peningkatan pendidikan, kesehatan dan pendapatan, ini berada di atas rata-rata nasional," ujar dia.
Selain itu, Emil mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di Jawa Timur telah menurun drastis dan kini hampir mencapai 0,66 persen.
Ini membuat ia mengapresiasi ketangguhan masyarakat Jawa Timur dalam menghadapi tantangan.
"Kemiskinan ekstrem yang tadinya lebih tinggi dari nasional kini berada di angka yang hampir 0,66 persen. Ini adalah ketangguhan segenap masyarakat Jawa Timur," ujar Emil.
Baca juga: Risma-Gus Hans Tertawa Saat Kehabisan Waktu di Debat Pilkada Jatim
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur tetap optimistis dan yakin bahwa segala langkah dan program yang telah dijalankan akan membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih cerah.
"Oleh karena itu, mari kita optimistis, mari kita yakin karena terang benderang segala langkah segala program yang merupakan upaya dan kerja keras seluruh pihak masyarakat dan pemerintah bisa mengantarkan kita ke sana," kata dia.
Sementara itu calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kolaborasi dan energi positif dari seluruh sumber daya manusia di Jawa Timur untuk mencapai kemajuan yang lebih baik amatlah penting.
"Semua sudah menyampaikan pikiran-pikiran strategis, bagaimana membangun Jawa Timur ke depan," ujar Khofifah.
Ia memberikan penghormatan kepada para pesaingnya, paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, serta paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, yang menurutnya juga memiliki cita-cita baik untuk membangun Jawa Timur.