MALANG, KOMPAS.com - Selama dua hari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024), Satlantas Polresta Malang Kota menjaring sebanyak 630 pelanggar lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti menjelaskan, pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah terkait kelengkapan kendaraan roda dua, dengan jumlah pelanggar mencapai 274 kasus.
Selain itu, terdapat 199 pelanggar yang tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, dan 89 pelanggar yang tidak menggunakan helm.
Baca juga: Dalam 2 Hari Operasi Zebra Jaya 2024 di Bekasi, Polisi Tegur 65 Pelanggar Lalu Lintas
"Pelanggar melawan arus berjumlah 15, sementara pelanggar yang membawa kendaraan dengan knalpot brong mencapai 53 orang," ungkap Kompol Fitria, di Kota Malang, Selasa (15/10/2024).
Dari total pelanggar yang terjaring, 127 di antaranya dikenakan tilang manual, sedangkan 31 pelanggar lainnya terjaring melalui tilang elektronik (E-TLE).
"Sebanyak 472 pelanggar kami berikan teguran presisi atau teguran simpatik. Namun, jika mereka kembali melakukan pelanggaran, tindakan tegas atau tilang akan diterapkan," tambah dia.
Operasi Zebra Semeru 2024 ini direncanakan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 14-27 Oktober 2024.
Baca juga: 14 Pelanggaran yang Disasar dalam Operasi Zebra Jaya 2024
Terdapat 10 sasaran pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus dalam operasi ini, antara lain berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, serta tidak menggunakan helm SNI, dan sabuk pengaman.
Selain itu, operasi ini juga menyoroti penggunaan ponsel saat berkendara, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol, melawan arus, menggunakan knalpot brong, dan menerobos lampu merah.
Sebanyak 250 personel gabungan dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 di Kota Malang.
"Sasaran utamanya adalah menekan angka kecelakaan serta meminimalisir penggunaan knalpot brong. Selain itu, penekanan juga dilakukan terkait massa kampanye pilkada," ungkap Fitria.
Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2024, Polisi di Malang Tindak Pelanggar Saat Kampanye
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang