MADIUN, KOMPAS.com - Tim Unit Damkar Pemkab Madiun berhasil menangkap ular sanca sepanjang 2,5 meter di selokan dekat SD di Desa Mruwak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin (14/10/2024).
Penangkapan dilakukan setelah warga setempat mengkhawatirkan keselamatan siswa jika ular tersebut tidak segera ditangkap.
Baca juga: Warga Luwu Dililit Ular Piton, BKSDA Minta Warga Hindari Habitatnya
Petugas Damkar Pemkab Madiun, Amru Al Mutasim, yang dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (15/10/2024), menjelaskan bahwa timnya berhasil mengevakuasi ular setelah menerima laporan dari warga.
“Dua personel kami turunkan dengan menggunakan alat capit dan linggis untuk mengevakuasi ular tersebut. Panjang ularnya sekitar 2,5 meter,” kata Amru.
Amru menambahkan bahwa petugas awalnya mengalami kesulitan dalam mengevakuasi ular tersebut karena ular masuk ke dalam lubang di parit.
Kondisi perut ular yang besar juga menyulitkan petugas untuk mengeluarkannya. Namun, setelah melakukan berbagai cara, ular sanca berhasil dievakuasi dari lokasi.
Dalam beberapa waktu terakhir, Amru menyebutkan bahwa Damkar Madiun sering menerima laporan dari warga untuk mengevakuasi ular jenis sanca.
Bahkan, dalam satu minggu, timnya bisa menerima dua kali laporan. Rata-rata laporan yang masuk menyebutkan bahwa ular sanca berada di dalam kandang saat memangsa ayam milik warga.
Hal ini kemungkinan terjadi karena ular banyak keluar dari sarang untuk mencari mangsa di musim kemarau.
“Laporan seminggu bisa satu sampai dua kali. Rata-rata laporan yang disampaikan adalah evakuasi di kandang ketika ular sedang mencari makan atau sementara memakan unggas milik warga,” jelas Amru.
Amru juga mengimbau kepada warga untuk segera melaporkan ke Damkar Pemkab Madiun jika menjumpai ular sanca di lingkungan pemukiman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang