“Sumur tidak sampai kering, tapi tidak cukup untuk memenuhi semuanya,” bebernya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama jajaran Forkopimda terus menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah di Kabupaten Malang yang mengalami kekeringan.
Setidaknya ada 12 desa yang tersebar di 4 kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, Kalipare, dan Gondanglegi, dengan jumlah akumulasi warga yang terdampak mencapai 6.667 jiwa.
"Distribusi air bersih itu kita lakukan sejak Agustus hingga saat ini, dengan jumlah distribusi air kurang lebih sebanyak 70 ribu liter per hari," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, melalui pesan singkat pada Sabtu (12/10/2024).
Namun, luasnya wilayah yang terdampak menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.
Baca juga: Kekeringan Meluas di Ponorogo, 15 Desa Terancam Krisis Air Bersih
Salah satunya adalah kurangnya armada pengangkut air dan sumber mata air terdekat, sehingga harus menempuh jarak yang cukup jauh.
"Untuk BPBD Kabupaten Malang memiliki 3 armada truk tangki. Kemudian dibantu armada PMI, Dinas Sosial, Dinas Ciptakarya, dan Perumda Tirta Kanjuruhan. Ada juga truk terbuka pendukung yang menggunakan tandon air dengan 5 unit,” ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang