Kerap Macet, Dishub Kota Malang Bangun Area Parkir di Kayutangan

MALANG, KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas kerap terjadi saat akhir pekan atau musim libur panjang di kawasan wisata Heritage Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan membangun area parkir kendaraan bermotor.

Baca juga: Sandiaga Ingin Bawa Kampung Heritage Kayutangan Malang Bersaing di Tingkat Internasional

Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, akses parkir di Kayutangan menjadi kebutuhan prioritas yang harus dipenuhi oleh Pemkot Malang.

Hal ini guna mengakomodasi kebutuhan parkir kendaraan bermotor pengunjung atau wisatawan hingga mengatasi persoalan kepadatan lalu lintas.

Menurutnya, model paling ideal adalah tempat parkir khusus berupa bangunan bertingkat. Namun, pembangunan fasilitas tetap menyesuaikan pada kebutuhan anggaran pembelian lahan, atau bisa secara bertahap.

"Ketika ada opsi dua sampai tiga tempat, tetapi keuangan kami masih terbatas, mampunya satu dengan estimasi kalau lahannya dibeli semua bisa mengurangi 100 persen tetapi belum sanggup membeli semua, maka kami secara bertahap," kata Widjaja Saleh Putra, Minggu (22/9/2024).

Progres penyiapan lahan parkir di Kayutangan saat ini sudah memasuki penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah. Pemkot Malang dalam waktu dekat segera menyediakan lahan parkir.

"Arahan dari Pak Pj Wali Kota adalah terbeli dan segera dimanfaatkan," katanya.

Baca juga: Logo Kayutangan Heritage Malang Rusak karena Ditabrak Pengendara Motor

Dijelaskannya juga, di kawasan Kayutangan masih mempertahankan model tata yang sama ketika dibangun pertama kali sebagai kawasan pertokoan. Atau, dalam arti bahwa badan jalan langsung berhadapan dengan tempat usaha.

Menurutnya, kondisi tersebut tidak bisa disamakan dengan saat ini. Sebab, kawasan Kayutangan sudah berkembang pesat menjadi destinasi pariwisata di Kota Malang.

"Mulai tahun 2022 menjadi pusat destinasi kuliner hingga menarik antusias masyarakat datang," katanya.