Motor di Lamongan Terguling ke Sungai, Seorang Lansia Tewas

LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) tewas usai sepeda motor yang ditumpangi terguling di pinggir sungai kecil, di area persawahan Dusun Semperat, di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur.

Kapolsek Karanggeneng Iptu Sofian Ali mengatakan, korban yakni Supiroh (67) warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik.

"Kejadiannya siang tadi, sekitar pukul 13.15 WIB. Pertama kali ditemukan oleh saksi Rizal Farid, usia 28 tahun, yang kebetulan sedang melintas di lokasi," ujar Sofian, saat dihubungi, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: 3 Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Banyumas, 2 Orang Tewas

Korban ditemukan oleh saksi Rizal Farid dalam posisi tertelungkup di dalam sungai kecil. Temuan tersebut kemudian diberitahukan kepada warga lain, yang lantas diteruskan dengan laporan kepada pihak berwajib.

"Saksi melihat ada sepeda motor Honda GL yang membonceng damen (jerami kering) terguling di pinggir sungai kecil, kemudian dilihat ke sungai didapati korban tertelungkup diam. Saksi lantas menghubungi kepala desa setempat, yang diteruskan dengan melaporkan kepada kami," kata Sofian.

Usai mendapat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Karanggeneng. Oleh petugas medis di Puskesmas Karanggeneng, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan bekas penganiayaan pada tubuh korban," ucap Sofian.

Dari hasil olah TKP ditemukan bahwa sepeda motor yang ditumpangi korban dalam keadaan terguling ke kiri menghadap arah timur dengan bagian belakang terdapat satu ikat jerami kering. Sedangkan satu ikat jerami lain, ikut tercebur ke sungai.

Sementara korban mengalami robek sekitar tiga sentimeter di bagian kepala, yang diduga akibat terbentur benda keras di dalam sungai.

"Dimungkinkan korban hendak mengangkat dan mengikat jerami, di sisi kanan sepeda motornya. Karena posisi terlalu di pinggir sungai, kemudian korban terpeleset dan sepeda motor ikut terguling," tutur Sofian.

Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun, serta menolak dilakukan otopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan bertandatangan. Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit linu pada bagian kaki sebelah kiri.