SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta para lurah dan camat untuk segera membeberkan program kerjanya. Sebab, dia berniat untuk mengambil cuti saat kampanye pilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Eri mengatakan, program kerja periode 2025 hingga 2026 tersebut harus berdampak langsung untuk masyarakat. Kemudian, dia akan langsung memberikan tanda tangan persetujuan.
Baca juga: Tim Pemenangan Eri-Armuji Dipimpin Mantan Ketua KPU Surabaya
"Sudah banyak yang masuk, jadi itu begini, saya ingin (program kerja) camat, lurah, dengan Pemkot (Surabaya) tidak lagi dari pemerintah," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (11/9/2024).
"Tapi bagaimana teman-teman ke LPMK, RT, RW programnya dimasukkan ada jahit, paving, lampu PJU, kegiatan pemuda, masukkan ke berita acara. Nanti akan saya tandatangani juga," tambahnya.
Selanjutnya, kata dia, program kerja camat dan lurah tersebut harus ditempelkan di seluruh kantor pemerintahan. Nantinya, masyarakat bisa mengetahui apa yang direncanakan.
"Saya minta ditempel di seluruh balai RW. Ini terjadi 2023-2024 ketika berita acara saya tandatangani maka tidak ada satupun yang tertinggal, berarti (programnya) harus diawasi," jelasnya.
Eri mengungkapkan, program kerja tersebut akan memudahkan Wali Kota Surabaya selanjutnya. Selain itu, masyarakat juga bisa segera merasakan dampaknya jika dia memimpin kembali.
"Sehingga 2025 masyarakat bisa merasakan, betul oh ini jadi lagi," ucapnya.
Diketahui, Eri memutuskan kembali mencalonkan diri di Pilkada bersama wakilnya sekarang, Armuji. Dia bakal melawan kotak kosong untuk memperebutkan Wali Kota Surabaya.
Saat ini, KPU Surabaya masih melakukan proses verifikasi berkas pendaftaran pasangan Eri-Armuji. Mereka akan menjalani masa kampanye 25 September sampai 23 November 2024.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang