Cerita Warga di Surabaya Temukan Nenek 71 Tahun Tewas Membusuk

KOMPAS.com - Warga di Jalan Kalimas Baru Gang Buntu, Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), gempar dengan penemuan mayat seorang nenek di yang telah membusuk, Selasa (10/9/2024).

Warga menduga, nenek berinisial M (71) diduga telah meninggal sejak enam hari lalu. Warga pun segera melaporkan kejadian itu ke petugas. 

"Menurut keterangan tetangga, korban hanya sebagai penunggu rumah karena pemilik rumah pulang kampung ke Gorontalo. Korban sudah dua minggu berada di rumah tersebut," kata Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro. 

Baca juga: Nenek di Surabaya Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Diduga Meninggal 6 Hari Lalu

Bau menyengat 

Sementara itu, polisi yang mendapat laporan kejadian itu segera menuju ke lokasi. Dari keterangan salah satu warga, Siti Maimunah, warga awalnya mencium bau busuk menyengat. Setelah ditelusuri, bau itu berasal dari sebuah rumah korban.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong dalam Pilkada Surabaya, Eri-Armuji Mungkin Hanya Sampaikan Visi Misi Saat Debat

"Warga curiga ada bau nyengat, terus di depan pintu banyak lalat. Diketok enggak ada suara, dilihat dari jendela dia terlentang," kata Siti saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.

Lanjutnya, M diketahui bukan warga setempat. M disebut hanya menumpang di rumah tersebut. Sementara pemilik rumah tersebut tidak berada di tempat. 

"M itu memang numpang, tapi enggak lapor sama RT. Sebenarnya bukan orang itu yang ngontrak, tapi warga lain. Jadi enggak tahu kalau ditempati orang soalnya rumah sering kosong," jelasnya.

Selain itu, katanya, keluarga yang tinggal di rumah tersebut memang jarang bersosialisasi. Warga pun tidak begitu mengenal pemilik sebenarnya rumah itu. 

"Yang tinggal itu ada satu keluarga, suaminya kerja pelayaran, terus enggak nentu yang nempati soalnya jarang di rumah. Kalau yang meninggal enggak tiap hari ke sini, katanya jualan," pungkas Siti. 

(Penulis: Andhi Dwi Setiawan Editor: Dita Angga Rusiana)