KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Nur Hidayati (50) yang menjadi tersangka pelaku pembunuhan terhadap dua anak kandungnya di Kota Kediri, Jawa Timur, tengah menjalani tes kejiwaan.
Tes kejiwaan itu diajukan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui kondisi mentalnya sebelum perkaranya berlanjut ke meja hijau.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Besar (AKBP) Bramastyo Priaji mengatakan, pemeriksaan itu tengah berproses di RS Bhayangkara Kota Kediri.
“Tes kejiwaan sudah dilakukan namun belum tuntas 100 persen,” ujar Bramastyo melalui pesan singkatnya, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Pembunuhan 2 Anak oleh Ibunya di Kediri, Trauma Healing Dimulai
Menurutnya, tes kejiwaan itu harus dilakukan melalui serangkaian tahapan demi tahapan pemeriksaan agar hasilnya utuh.
Oleh sebab itu, pemeriksaannya juga membutuhkan waktu dan pihaknya akan menunggunya agar hasilnya juga maksimal.
“Ada beberapa tahapan untuk dapat hasil utuh,” lanjut mantan Koordinator Staf Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polda Jatim tersebut.
Baca juga: Bus Harapan Jaya Tabrak Pasutri di Kediri, Istri Tewas dan Suami Terluka
Setelah hasil tes kejiwaan diketahui, pihaknya beserta dengan pihak RS Bhayangkara akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status penyidikan.
Kapolres juga enggan berandai-andai perihal hasilnya. Termasuk jika nantinya hasil tes kejiwaan pelaku positif didiagnosis mengalami gangguan mental.
“Jangan 'jika nanti'. (Langkah) selanjutnya nanti kalau sudah ada hasil yang pasti.” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, dikejutkan dengan peristiwa pembunuhan dua bocah oleh ibu kandungnya sendiri pada Selasa (3/9/2024) dini hari di rumahnya.
Pelaku NH melakukan aksinya saat bocah berinisial BL yang masih duduk di kelas 2 SMP serta BN (7) yang duduk di bangku kelas 1 SD itu tengah tertidur.
Polisi menetapkan status tersangka tunggal terhadap NH dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk parang yang digunakan membacok para korban.
Kondisi NH yang diduga tengah depresi itu kini masih dalam pemeriksaan kejiwaannya di RS Bhayangkara Kota Kediri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang