Menyadari dinamika politik yang bisa berubah setiap saat menjelang penutupan pendaftaran peserta pilkada, Gus Hans mengaku siap dengan berbagai situasi yang akan terjadi.
"Saya nothing to lose, apa pun yang terjadi. Toh, hikmah dari ini, yaitu ternyata sesuatu itu ojo dikejar nemen-nemen (jangan dikejar berlebihan)," ujar dia.
Gus Hans mengaku siap untuk berjuang bersama Risma dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur, meski pada awalnya tidak memiliki target untuk maju pada Pilkada Jatim.
"Justru tidak kepikiran oleh saya. Saya sebenarnya tidak ada target untuk itu (ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur)," kata Gus Hans.
"Tetapi karena dinamikanya seperti ini, kita harus selalu siap," lanjut dia.
Gus Hans merupakan politisi dan aktivis muda dari Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari keluarga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Kabupaten Jombang.
Pada Pilkada Jatim 2018, dia menjadi juru bicara tim pemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang