SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama wakilnya, Armuji, berencana mendaftar Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari kedua, Rabu (28/8/2024).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Eri Cahyadi setelah meresmikan Asrama Bibit Unggul di Jalan Kalijudan. Namun, ia meminta untuk tetap menunggu hingga waktu pendaftaran tiba.
"Insyaallah hari kedua ya, sek engkok ndelok-ndelok sek (sebentar nanti lihat-lihat dulu)," kata Eri kepada awak media di Asrama Bibit Unggul, Senin (26/8/2024).
Baca juga: Eva Dwiana, Petahana yang Borong Dukungan untuk Pilkada Bandar Lampung
Lebih lanjut, Eri mengaku tidak memikirkan terkait partai politik yang masih belum memberikan rekomendasi kepadanya. Sebab, menurutnya, Surabaya dibangun oleh pihak manapun.
"Pilkada itu bukan soal rekomendasi, Pilkada itu untuk masyarakat. Jadi siapa yang membangun bareng-bareng," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Surabaya, Adi Sutarwijono, membenarkan terkait pasangan calon (paslon) Eri-Armuji yang akan mendaftarkan diri di hari kedua.
Berdasarkan informasi, ratusan kader PDI-P bakal mengantarkan pendaftaran Eri-Armuji ke KPU Surabaya. Mereka berencana berangkat dari Kantor DPC sekitar pukul 08.00 WIB.
"Ada Kirab Bhineka Tunggal Ika (mengantar Eri-Armuji mendaftar ke KPU Surabaya). Ada (partai koalisi) yang mungkin bergabung, ada juga yang enggak," kata Adi.
Enam partai yang telah merekomendasi Eri-Armuji, yakni PDI-P, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat.
Sedangkan, empat partai lain yang masih belum memberikan rekomendasi kepada Eri-Armuji adalah Partai Gerindra, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang