LUMAJANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni tampak geram dengan tuduhan-tuduhan yang menyebut dirinya dan Pemkab Lumajang tidak netral menjelang berlangsungnya Pilkada Lumajang 2024.
Hal ini disampaikan Indah usai melantik 10 Kepala OPD yang dimutasi dari jabatan sebelumnya.
"Sekarang begini saja tunjukkan ketidaknetralan saya di mana," kata Indah dengan nada tinggi, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Bawaslu Palopo Proses ASN yang Tidak Netral Jelang Pilkada 2024
"Yang saya lakukan ini rotasi mutasi, tidak ada yang turun jabatan, demosi tidak ada, itu sudah sesuai dengan aturan," lanjut dia.
Sebelumnya, belakangan ramai beredar di media sosial seperti Facebook dan Tiktok, video mau pun gambar sindiran yang menuduh Pj Bupati maupun Pemkab Lumajang tidak netral.
Salah satunya beberapa video yang diunggah akun Tiktok @agosgemoy.
Mulai dari video tentang festival rujak otek yang dihadiri bakal calon kepala daerah (bacakada) hingga mobil bergambar bacakada parkir di halaman Pemkab Lumajang.
Indah mengaku bingung, selama ini selalu dianggap tidak netral. Padahal, menurut dia, ia menjalankan tugasnya sesuai aturan yang ada.
Baca juga: Polri Ancam Pecat Anggota yang Tidak Netral pada Pemilu 2024
Bahkan, ia meminta kepada semua pihak yang menganggap dirinya tidak netral untuk menyampaikan ketidaknetralannya seperti apa.
"Terus saya dianggap selalu tidak netral, tidak netral saya di mana?" tegas dia lagi.
"Teman-teman wartawan bisa melihat itu. Apa ada yang tidak netral dari saya silahkan sampaikan kepada saya," cetus dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang