Para Wanita Lansia di Gresik Rajut dan Kibarkan Bendera Sepanjang 79 Meter

GRESIK, KOMPAS.com - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, puluhan wanita lanjut usia (lansia) di Gresik, Jawa Timur, dengan rela merajut bendera merah putih sepanjang 79 meter.

Bendera itu lantas dikibarkan di Pantai Kemuteran, Kabupaten Lamongan.

Founder Pondok Pemberdayaan Perempuan CeHa Al-Marzuqi (P3CHM) Gresik Duta Bintan mengatakan, pihaknya mengajak para wanita lansia binaan untuk melakukan kegiatan tersebut dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme menyambut peringatan HUT ke-79 RI.

"Mereka (para wanita lansia) tampak bersemangat. Meski lansia, masih bugar dan juga bisa mengikuti acara sampai selesai," ujar Duta kepada awak media, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Buka Porkab Gresik 2024, Gus Yani: Semoga Muncul Insan Atlet Berprestasi

Duta menjelaskan, puluhan wanita lansia yang mengikuti agenda tersebut terlihat tersenyum bergembira sembari mendengarkan arahan panitia guna membentuk barisan memanjang. Mereka memegang dan membentangkan bendera merah putih sepanjang 79 meter yang telah dirajut sebelumnya.

"Bendera yang dibentangkan, hasil karya para wanita lansia yang menjahit serta merangkai bendera tersebut satu-persatu," ucap Duta.

Baca juga: Cerita Penjual Bendera di Palembang, Harus Kucing-kucingan dengan Satpol PP

Duta menambahkan, bendera yang dikibarkan itu sengaja dibuat sepanjang 79 meter, menyesuaikan dengan perayaan HUT RI tahun ini.

Sementara itu, Pantai Kemuteran di Kecamatan Paciran, Lamongan, dipilih sebagai lokasi pengibaran bendera lantaran para wanita lansia tersebut usai berziarah ke Makam Sunan Drajad dan Maulana Ishaq di Lamongan.

"Setelah dari sana (Makam Sunan Drajad dan Maulana Ishaq), kami melaksanakan lomba tari dan senam bareng, serta membentangkan bendera di tepi pantai," kata Duta.

Kegiatan yang dilakukan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Duta, ada banyak jasa yang telah diberikan oleh para wanita lansia. Mereka telah berjuang untuk melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.

"Agar mereka yang muda-muda bisa mengikuti jejaknya," tutur Duta.