Jatuh dari Truk Towing, Kuli Angkut Gabah di Ngawi Tewas

NGAWI, KOMPAS.com – Sabar (40), warga Desa Kerten, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terjatuh dari atas truk towing yang digunakan mengangkut gabah hasil panen di Jalan Ring Road, Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (26/7/2024).

Jumali, salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, korban bersama rekannya, Kusni (45), warga Desa Jeruk, Kabupaten Magetan, berada di atas tumpukan padi yang diangkut truk towing.

Gabah tersebut akan dipindahkan dari sawah menuju truk lainnya.

”Saat itu truk towing melaju kencang dari arah timur, tiba-tiba muatan gabah ambrol saat ditikungan tajam. Korban jatuh terbentur aspal,” ujarnya ditemui di lokasi kejadian, Jumat sore.

Baca juga: Depresi Istrinya Meninggal, Pria di Ngawi Bakar Rumah Orangtuanya

Sabar yang mengalami luka serius pada bagian kepala meninggal di lokasi kejadiaan. Sementara Kusni yang juga mengalami luka pada bagian kepala masih selamat. Dia masih bisa menepi ke pinggir jalan karena kondisi lalu lintas sedang ramai.

“Korban meninggal dunia setelah jatuh di aspal sementara temannya masih selamat dan dilarikan ke rumah sakit,” imbuhnya.

Baca juga: 3 SD di Ngawi Tak Dapat Siswa Baru

Rukani, juragan gabah yang mempekerjakan kedua kuli buruh angkut tersebut mengatakan, kedua korban sedang memindahkan gabah hasil panen yang dibeli dari petani.

“Gabah itu saya beli dari petani yang baru panen. Mau dipindah ke truk. Mobil towing bukan untuk ngangkut gabah, sebenarnya buat sementara memindahkan gabah ke truk lainnya. Keduanya itu buruh angkut,” ujarnya.

Menurut Rukani, korban yang terluka telah dievakuasi ke RSUD Sayidiman untuk mendapatkan perawatan. Sementara korban tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi.

“Yang meninggal satu yang satunya itu dibawa ke rumah sakit karena luka pada bagian kepala tapi masih sadar,” katanya.