JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia belasan tahun menangis saat dihentikan polisi lalu lintas sewaktu mengendarai motor tanpa mengenakan helm.
Peristiwa itu terjadi di salah satu ruas jalan di wilayah perkotaan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kejadian saat bocah itu menangis karena dihentikan petugas, terekam video amatir. Video tersebut kemudian tersebar dan viral.
Berdasarkan tayangan video, tampak dua bocah berboncengan mengendarai sepeda motor bebek di Jalan Wahid Hasyim Jombang. Tampak keduanya tidak memakai helm.
Baca juga: Perampok Todongkan Pisau ke Karyawan Toko di Jombang, Bawa Kabur Uang Rp 7,8 Juta
Selain itu, motor yang dikendarai tampak tidak ada spion. Pelat nomor polisi menunjukkan angka tahun yang sudah kedaluwarsa.
Saat dihentikan polisi dan diminta minggir ke tepi jalan, sosok yang mengemudikan motor justru menangis. Bocah itu juga menolak saat diminta turun dari motornya.
Baca juga: Aksi Perampokan Toko di Jombang Terekam CCTV, Polisi Buru Pelakunya
Bocah yang mengemudikan motor itu terus menangis dan tidak mau ditilang oleh petugas.
Dalam tayangan video, terdengar petugas menanyakan STNK motor. Namun, bocah itu menjawab dengan polos, tidak punya STNK.
Berdasarkan dialog dalam video, dua bocah yang naik motor berboncengan tersebut mengaku berasal dari Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Mengacu pada Google Maps, jarak antara tempat tinggal kedua bocah dengan lokasi mereka terjaring razia polisi lalu lintas sekitar 21 kilometer.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin mengungkapkan, peristiwa bocah yang naik motor tanpa menggunakan helm dan menangis saat dihentikan polisi itu terjadi pada Selasa (23/7/2024).
Kedua bocah tersebut mengaku naik motor dari wilayah Kabuh hingga sampai di wilayah kota. Keduanya dihentikan petugas di salah satu traffic light di jalan Wahid Hasyim, Jombang.