Operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara, manuver darat, operasi pengisian bahan bakar di udara, dan operasi mobilisasi udara (Bekul Hellybox & Container Delivery System).
Latihan Sikataan Daya 2024 ini melibatkan alutsista pesawat TNI AU di antaranya pesawat intai strategis Boeing 737, pesawat tempur Sukhoi Su-27/30.
Kemudian, pesawat tempur T-50i Golden Eagle, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, pesawat tempur EMB-314 Super Tucano, pesawat angkut C-130 Hercules, dan pesawat angkut NC-212i.
Dilengkapi dengan alutsista Kopasgat TNI AU yakni Rudal Hanud Chiron, Oerlicon Skyshield, QW-19, Rantis Turangga, Rantis P2 Tiger, Rantis P6 ATAV, Senjata Lawan Tank (SLT), Sniper AX-308 dan Sniper AW-50, serta Mortir 81 dan Mortir 60.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Mohamas Tony Harjono mengatakan, Sikatan Daya 2024 mendapatkan tambahan alutsista berupa pesawat hercules dan helikopter.
Untuk pesawat tempur, kata Tony, baru akan ada tambahan alutsista pada awal tahun 2026.
"Tahun ini kita baru mendapatkan pesawat hercules tipe J dan helikopter H-225, pesawat tempur belum datang, kita masih menunggu yang Insyaallah di awal 2026," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang