Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mengamuk di Rumah Orangtuanya di Tulungagung, WN Malaysia Dipulangkan

Kompas.com - 25/06/2024, 17:47 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar memulangkan dini seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia bernama inisial NH (25) setelah mendapat laporan dari Kepolisian Sektor Karangrejo yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Kepala Seksi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Blitar Rini Sulistyowati mengatakan, berdasarkan laporan pihak kepolisian, NH membuat keributan di rumah orangtuanya sendiri di Desa Sukodono, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung.

“Keributan yang dilaporkan adalah NH merusak isi rumah seperti perabotan, barang elektronik dan lainnya. NH juga dilaporkan membentak kedua orangtuanya,” ujar Rini saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/6/2024) sore.

Baca juga: 1.122 Pasangan di Blitar Bercerai dalam 5 Bulan Terakhir, 76 Persen karena Faktor Ekonomi

Menindaklanjuti laporan tersebut, ujarnya, petugas Kantor Imigrasi Blitar mendatangi rumah orangtua NH di Tulungagung untuk melakukan pendalaman. Hasilnya, NH akan dipulangkan lebih cepat dari izin tinggalnya di Indonesia.

“Pada Minggu, 23 Juni 2024, Kantor Imigrasi membantu pemulangan NH melalui Bandara Internasional Juanda untuk diterbangkan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur,” terangnya.

Baca juga: Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Rini mengatakan, NH sendiri tercatat lahir di Selangor, Malaysia. Namun dia tidak menjawab saat ditanya apakah NH lahir dan menjadi WNA Malaysia saat kedua orangtuanya menjadi pekerja migran.

Kata Rini, NH tiba di Tulungagung untuk menemui kedua orangtuanya pada 2 Juni 2024 lalu dengan masa izin tinggal di Indonesia selama 30 hari.

Sementara itu, Kapolsek Karangrejo AKP Nenny Sasongko mengatakan, ibu kandung NH, Sumini (56), melapor ke Polsek Karangrejo atas perilaku NH yang sering mengamuk dan bahkan membentak-bentak orangtuanya sendiri.

NH dilaporkan ke pihak kepolisian pada 10 Juni 2024 atau hanya satu pekan setelah kedatangannya di Tulungagung.

“WNA tersebut sering marah-marah, berteriak-teriak, dan merusak barang-barang di rumah. Lalu tanggal 19 Juni kita laporkan ke Kantor Imigrasi Blitar. Kemudian tanggal 22 Juni 2024 NH kita antarkan ke Kantor Imigrasi Blitar,” terang Nenny kepada wartawan, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Longsor di Blitar Timbun 4 Pekerja Kandang Ayam, Pencarian Terus Dilakukan

Longsor di Blitar Timbun 4 Pekerja Kandang Ayam, Pencarian Terus Dilakukan

Surabaya
Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah dan 1 Mobil di Jombang Hangus Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah dan 1 Mobil di Jombang Hangus Terbakar

Surabaya
50 Ekor Penyu Lekang Dilepasliarkan di Pantai Sijile Baluran

50 Ekor Penyu Lekang Dilepasliarkan di Pantai Sijile Baluran

Surabaya
Siswi SMP di Sidoarjo Diduga Dilecehkan Gurunya, Polisi Periksa 4 Saksi

Siswi SMP di Sidoarjo Diduga Dilecehkan Gurunya, Polisi Periksa 4 Saksi

Surabaya
PPP Pastikan Hanya Akan Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

PPP Pastikan Hanya Akan Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Konser Peluncuran Pilkada Probolinggo Diwarnai Kericuhan, 10 Orang Ditangkap

Konser Peluncuran Pilkada Probolinggo Diwarnai Kericuhan, 10 Orang Ditangkap

Surabaya
Gagal Dapat Kursi DPRD, Ketua Demokrat Jember Diberhentikan

Gagal Dapat Kursi DPRD, Ketua Demokrat Jember Diberhentikan

Surabaya
Dinikahi Siri oleh Pengasuh Pesantren Tanpa Wali, Gadis 16 Tahun di Lumjang Diiming-imingi Rp 300.000

Dinikahi Siri oleh Pengasuh Pesantren Tanpa Wali, Gadis 16 Tahun di Lumjang Diiming-imingi Rp 300.000

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cerita Ayah di Lumajang Usai Putrinya Dinikahi Siri Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuannya

Cerita Ayah di Lumajang Usai Putrinya Dinikahi Siri Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Surabaya
Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Surabaya
Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com