SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 78 orang anggota Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) diduga mengalami keracunan dengan gejala pusing, muntah, dan menggigil.
Humas Bawaslu Situbondo Dini Millea mengungkapkan, puluhan orang itu mengalami gejala yang hampir sama yakni muntah dan pusing setelah menyantap nasi kotak di acara Bawaslu Situbondo, pada Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Sidang Perdana Pengeroyokan Siswa MTs hingga Tewas di Situbondo, Terdakwa Terancam 15 Tahun Penjara
Menurutnya 78 korban tersebut dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
"Sebagian ada yang sembuh namun juga ada yang tambah sakitnya, sekarang ada tiga orang yang dibawa ke UGD RSUD Abdoer Rahem," katanya Jumat (14/6/2024).
Dini menyatakan kegiatan bimbingan teknis tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Kabupaten Situbondo. Total anggota yang mengikuti kegiatan sebanyak 136 orang.
"Saya selamat dari keracunan massal itu karena nasi kotak saya kasihkan ke anak saya, yang sakit di rumah sakit anak saya," katanya.
Baca juga: Korban Meninggal akibat Keracunan Makanan di Sukabumi Jadi 2 Orang
Dia juga menyatakan kondisi anaknya sekarang dalam penanganan intensif di IGD Rumah Sakit Besuki. Korban mengalami mual, sakit perut, dan pusing sejak Kamis (13/6/2024) sampai Jumat (14/6/2024).
Pihak Bawaslu Situbondo telah berkomunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan Situbondo untuk mengetahui penyebab keracunan massal tersebut.
Besar kemungkinan para korban mengalami keracunan usai makan lauk ayam dan telur di dalam nasi kotak.
"Dalam nasi kotak itu ada ayam, telur dan mie, belum tahu penyebabnya dari mana," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.