Junaidi ditemukan pada hari kesepuluh pencarian.
"Lihat keluarganya walaupun beliau menangis tapi setidaknya harapan mereka terkabul," ucapnya.
Mustofa mengaku tak berharap apa-apa dari perjuangannya mencari para korban yang tertimbun longsor.
"Kalau saya prinsipnya hanya datang, kerjakan, dan lupakan. Lupakan ini maksudnya jangan diungkit lagi, jadi enggak apa-apa orang tidak tahu (keberadaan) kami yang penting korban bisa kembali ke keluarganya," kata dia.
Sementara itu, Petugas Basarnas Jember Rudi Prahara bercerita, dia dan timnya diperbantukan untuk mencari korban longsor di Lumajang.
Rudi bercerita, pencarian korban longsor kali ini cukup menantang. Salah satu kendala utama yang dialami petugas saat mencari korban adalah medan yang berbahaya.
Menurutnya, tebing di dekat lokasi yang menjadi penyebab tertimbunnya empat korban, kondisinya sudah menggantung. Sehingga, dikhawatirkan mengalami longsor susulan.
Ditambah, curah hujan di lereng Gunung Semeru cukup tinggi yang membuat kontur tanah di tebing menjadi lembek dan rawan longsor.
"Kendalanya keamanan, di belakang kita tebingnya sudah menggantung, tadi malam curah hujan juga lama jadi tanah lembek sehingga tebingnya dikhawatirkan mengalami longsor susulan," kata Rudi.
Baca juga: Polisi Sebut Longsor di Area Pertambangan Lumajang Murni Bencana
Kondisi itu membuat Rudi dan tim harus memutar otak agar korban bisa ditemukan dan petugas yang melakukan pencarian bisa selamat.
Akhirnya, ia memetakan area-area berbahaya di lokasi longsor. Salah satunya yang berdekatan dengan tebing untuk tidak dilakukan penggalian.
Selain itu, escape route atau rute penyelamatan juga disiapkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita batasi area kerja dari eskavator, juga kita siapkan rute penyelamatan diri apabila ada longsor susulan, sehingga jangan sampai melewati rute yang ditentukan," jelasnya.
Perjuangan para petugas dan relawan membuahkan hasil. Empat korban yang tertimbun sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang