Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dapat Surat Tugas dari DPP PDI-P, Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Geber Safari Politik ke Parpol-parpol

Kompas.com - 30/05/2024, 07:38 WIB
Usman Hadi ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mantan Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, langsung tancap gas setelah menerima surat tugas. Ia melakukan safari politik ke sejumlah partai politik (Parpol).

Kang Marhaen, sapaan karib Marhaen Djumadi, sudah menerima surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Terbaru, Kang Marhaen mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Nganjuk, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Terima Surat Tugas dari DPP PDIP, Marhaen Djumadi Berpeluang Besar Dapat Rekomendasi Cabup dalam Pilkada Nganjuk 2024

Kang Marhaen mengatakan, kedatangannya ke Kantor DPD PKS Kabupaten Nganjuk untuk penjajakan koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nganjuk 2024.

“Kalau di PKS kan tidak ada pendaftaran (bacabup) sehingga kami komunikasi, penjajakan-penjajakan,” ujar Kang Marhaen kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Menurut Kang Marhaen, dirinya tidak hanya melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan PKS. Ia pun melakukan hal serupa hampir dengan semua parpol yang ada di Nganjuk.

Bahkan, belum lama ini ia juga melakukan safari politik ke tingkat provinsi. Ia mendatangi kantor parpol di Kota Surabaya.

“Kemarin setelah surat tugas itu (dari DPP PDI-P) saya ke DPW NasDem Jawa Timur. Terus kemudian kemarin itu dengan DPD Partai Hanura Jawa Timur, termasuk juga komunikasi dengan Gerindra (Jawa Timur),” bebernya.

Bahkan, Kang Marhaen mengeklaim bahwa dirinya telah melakukan penjajakan dan komunikasi politik hampir dengan semua parpol di Nganjuk.

Baca juga: Safari Politik Aushaf Fajr Herdiansyah, Daftar Bacabup Nganjuk di Hanura dan PKB hingga Silaturahmi ke Golkar

“Ini ikhtiar kami, istilah saya menjemput takdir,” paparnya.

Untuk diketahui, belum lama ini Kang Marhaen telah menerima surat tugas dari DPP PDI-P.

Dalam surat tugas itu Kang Marhaen mendapat tiga instruksi DPP PDI-P.

Instruksi pertama, ia selaku bakal calon Bupati Nganjuk diminta melaksanakan konsolidasi pemenangan di internal PDI-P.

Kedua, Kang Marhaen diperintahkan menyiapkan koalisi partai pengusung dan pendukung di Pilkada 2024, dan ketiga ia bersama DPC PDI-P Kabupaten Nganjuk diminta membuat pemetaan politik di daerah.

Baca juga: Daftar Bacawabup Nganjuk di Hanura, Aria Tri Putra Tya: Saya Dapat Perintah Partai

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Nganjuk, Moh Shoberi, membenarkan bahwa Kang Marhaen telah bersilaturahmi ke Kantor DPD PKS Kabupaten Nganjuk, Rabu (29/5/2024).

Shoberi menyebut dalam pertemuan itu banyak hal yang dibahas, termasuk penjajakan koalisi pada Pilkada Nganjuk 2024.

“Betul (Kang Marhaen silaturahmi ke Kantor DPD PKS Nganjuk), lebih kurang dua jam,” pungkas Shoberi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Tanda Kekerasan pada Rahim Mayat Wanita di Kos Sidoarjo

Ditemukan Tanda Kekerasan pada Rahim Mayat Wanita di Kos Sidoarjo

Surabaya
Resmikan MPP di Ngawi, Menpan RB Sebut Pelayanan Masa Depan Cukup via HP

Resmikan MPP di Ngawi, Menpan RB Sebut Pelayanan Masa Depan Cukup via HP

Surabaya
Aplikasi ASN Digital Kota Kediri Terdampak Serangan Siber PDNS, Layanan Sempat Dilakukan Manual

Aplikasi ASN Digital Kota Kediri Terdampak Serangan Siber PDNS, Layanan Sempat Dilakukan Manual

Surabaya
Pengantin di Ngawi Kaget Menpan RB Saksikan Pernikahan Mereka

Pengantin di Ngawi Kaget Menpan RB Saksikan Pernikahan Mereka

Surabaya
Kesaksian Nelayan yang Perahunya Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep: Kami Bertahan dengan Serpihan Kayu

Kesaksian Nelayan yang Perahunya Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep: Kami Bertahan dengan Serpihan Kayu

Surabaya
Pemkab Sampang Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online bagi ASN, Ada Ancaman Sanksi

Pemkab Sampang Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online bagi ASN, Ada Ancaman Sanksi

Surabaya
Diam-diam Kubur Anak yang Tewas Dianiaya, Orangtua di Kediri Gali Tanah Pakai Sendok

Diam-diam Kubur Anak yang Tewas Dianiaya, Orangtua di Kediri Gali Tanah Pakai Sendok

Surabaya
Tim SAR Perluas Pencarian Nelayan yang Tenggelam Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep

Tim SAR Perluas Pencarian Nelayan yang Tenggelam Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep

Surabaya
Jadi Sasaran Kemarahan Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Balita Tewas di Kediri

Jadi Sasaran Kemarahan Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Balita Tewas di Kediri

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Nenek Tumi Alami Sesak Napas Selama 4 Hari Usai Insiden Tangki Luber di Terminal BBM Tuban

Nenek Tumi Alami Sesak Napas Selama 4 Hari Usai Insiden Tangki Luber di Terminal BBM Tuban

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
BNN Kota Malang Tangani 15 Pengguna Narkotika Sepanjang 2024, Ada yang Berstatus Pelajar

BNN Kota Malang Tangani 15 Pengguna Narkotika Sepanjang 2024, Ada yang Berstatus Pelajar

Surabaya
Penjelasan Polisi soal Kabar Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Meninggal Tidak Wajar

Penjelasan Polisi soal Kabar Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Meninggal Tidak Wajar

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com