Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala SMP PGRI 1 Wonosari: Saat Kecelakaan Kami Semua Sedang Tidur...

Kompas.com - 22/05/2024, 16:41 WIB
Imron Hakiki,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Semua anggota rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang mengalami kecelakaan di Tol Jombang–Mojokerto (Jomo) KM 695+400, Selasa (21/5/2024), telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Rombongan itu berjumlah 50 orang terdiri dari dua kelas yang baru saja study tour ke Yogyakarta dalam rangka perpisahan kelas IX.

Kepala SMP PGRI 1 Wonosari Hartono mengatakan, mereka berangkat ke Yogyakarta pada Senin (20/5/2024) malam, dan saat terjadi kecelakaan, bus itu menuju arah pulang ke Malang.

"Di Yogyakarta kami ke Malioboro, Tebing Breksi, Pantai Parangtritis dan Candi Prambanan," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Penjelasan Kepala Sekolah soal Kecelakaan Bus Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang-Mojokerto

Dalam kecelakaan itu, menurut Hartono, sebanyak 15 orang anggota rombongan mengalami luka-luka,10 orang luka ringan, 5 orang luka berat, dan selamat 33 orang, serta 2 orang lainnya tewas.

"Sebelum dipulangkan, semua anggota rombongan menjalani perawatan medis di salah satu Rumah Sakit RA Basuni Mojokerto. Sementara korban yang tewas dirawat di RSUD Jombang," jelasnya.

Hartono menyebut, study tour memang selalu diselenggarakan setiap tahun, setiap perpisahan kelas IX. Menurut Hartono, sekolahnya sudah dua tahun menggunakan bus yang sama.

"Baru dua tahun menggunakan bus ini. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah pakai bus ini, karena biasanya kita ganti-ganti setiap tahun," ujarnya.

Hartono menjelaskan tidak menemukan kejanggalan apapun pada bus yang ditumpanginya. Begitupun pengemudi juga menyetir secara normal.

"Saat kejadian kecelakaan, kami semua sedang tidur. Jadi tidak tahu bagaimana kejadiannya. Ketika kami masih terbangun lajunya biasa saja. Tidak tahu ketika kami tidur hingga kecelakaan terjadi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang membawa pelajar dan guru SMP asal Malang, Jawa Timur, menabrak sebuah truk bermuatan gerabah di jalan tol Jombang-Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.

Peristiwa menjelang tengah malam tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia di lokasi. Sedangkan 33 penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi

Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono mengungkapkan, kecelakaan antara bus dengan truk tersebut terjadi di Kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto.

“Jenis kecelakaan tabrak belakang, kejadiannya sekitar pukul 23.45 WIB (Selasa malam),” ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024) pagi.

Yudiono menjelaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus pariwisata Bimario yang ditumpangi puluhan wisatawan dengan Truk Mitsubishi yang mengangkut barang gerabah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH

Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH

Surabaya
Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api

Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Rumah Petani di Blitar Terbakar, Uang Simpanan Rp 12 Juta Hangus Tak Bersisa

Rumah Petani di Blitar Terbakar, Uang Simpanan Rp 12 Juta Hangus Tak Bersisa

Surabaya
Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Surabaya
Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Surabaya
Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Surabaya
Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Surabaya
Cegah Aktivitas Judi 'Online', Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Cegah Aktivitas Judi "Online", Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Surabaya
42.408 KK di Surabaya Terancam Diblokir karena Tak Sesuai Domisili

42.408 KK di Surabaya Terancam Diblokir karena Tak Sesuai Domisili

Surabaya
Truk Ekspedisi Muat Barang Elektronik Terbakar di Ngawi, Terdengar Ledakan Beberapa Kali

Truk Ekspedisi Muat Barang Elektronik Terbakar di Ngawi, Terdengar Ledakan Beberapa Kali

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com