Salin Artikel

Kepala SMP PGRI 1 Wonosari: Saat Kecelakaan Kami Semua Sedang Tidur...

Rombongan itu berjumlah 50 orang terdiri dari dua kelas yang baru saja study tour ke Yogyakarta dalam rangka perpisahan kelas IX.

Kepala SMP PGRI 1 Wonosari Hartono mengatakan, mereka berangkat ke Yogyakarta pada Senin (20/5/2024) malam, dan saat terjadi kecelakaan, bus itu menuju arah pulang ke Malang.

"Di Yogyakarta kami ke Malioboro, Tebing Breksi, Pantai Parangtritis dan Candi Prambanan," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (22/5/2024).

Dalam kecelakaan itu, menurut Hartono, sebanyak 15 orang anggota rombongan mengalami luka-luka,10 orang luka ringan, 5 orang luka berat, dan selamat 33 orang, serta 2 orang lainnya tewas.

"Sebelum dipulangkan, semua anggota rombongan menjalani perawatan medis di salah satu Rumah Sakit RA Basuni Mojokerto. Sementara korban yang tewas dirawat di RSUD Jombang," jelasnya.

Hartono menyebut, study tour memang selalu diselenggarakan setiap tahun, setiap perpisahan kelas IX. Menurut Hartono, sekolahnya sudah dua tahun menggunakan bus yang sama.

"Baru dua tahun menggunakan bus ini. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah pakai bus ini, karena biasanya kita ganti-ganti setiap tahun," ujarnya.

Hartono menjelaskan tidak menemukan kejanggalan apapun pada bus yang ditumpanginya. Begitupun pengemudi juga menyetir secara normal.

"Saat kejadian kecelakaan, kami semua sedang tidur. Jadi tidak tahu bagaimana kejadiannya. Ketika kami masih terbangun lajunya biasa saja. Tidak tahu ketika kami tidur hingga kecelakaan terjadi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang membawa pelajar dan guru SMP asal Malang, Jawa Timur, menabrak sebuah truk bermuatan gerabah di jalan tol Jombang-Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.

Peristiwa menjelang tengah malam tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia di lokasi. Sedangkan 33 penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi

Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono mengungkapkan, kecelakaan antara bus dengan truk tersebut terjadi di Kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto.

“Jenis kecelakaan tabrak belakang, kejadiannya sekitar pukul 23.45 WIB (Selasa malam),” ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024) pagi.

Yudiono menjelaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus pariwisata Bimario yang ditumpangi puluhan wisatawan dengan Truk Mitsubishi yang mengangkut barang gerabah.

Mulanya bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi W 7422 UP tersebut dikemudikan oleh Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur.

Kendaraan yang membawa rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu sedang dalam perjalanan dari arah Yogyakarta menuju Malang.

Sedangkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi N 9674 UH dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.

Adapun truk yang sedang mengangkut barang gerabah itu sedang dalam perjalanan ke arah Surabaya. Akibat kecelakaan tersebut, ungkap Yudiono, sebanyak dua orang meninggal di lokasi kejadian, 15 orang mengalami luka berat dan ringan, serta 33 penumpang selamat.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni Edy Sulistiyono (46), kondektur bus asal Kanigoro, Kabupaten Blitar, serta Edy Crisna Handaka (62), salah satu guru yang ikut dalam rombongan.

“Jumlah korban akibat kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dunia, 10 orang mengalami luka ringan dan lima orang mengalami luka berat,” kata Yudiono.

Sebelum kecelakaan terjadi, bus pariwisata Bimario melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang. Saat tiba di KM 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, bus yang ditumpangi puluhan pelajar SMP tersebut tiba oleng-oleng ke kiri.

Sedangkan di lajur kiri, sebuah truk pengangkut gerabah sedang melaju. Bus yang oleng ke kiri tersebut akhirnya menabrak bagian belakang truk di depannya.

“Dari hasil analisis, pengemudi bus diduga mengantuk sehingga terjadi kecelakaan,” ujar Yudiono.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/22/164106078/kepala-smp-pgri-1-wonosari-saat-kecelakaan-kami-semua-sedang-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke