Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Kompas.com - 26/04/2024, 20:31 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang perempuan meninggal dunia tertabrak kereta api setelah mengunjungi rumah tetangganya di Kecamatan Tandes, Surabaya, Jumat (26/4/2024).

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan sekitar pukul 13.30 WIB. Korban kecelakaan itu berinisial PP (37), warga asli Leces, Probolinggo.

"Petugas tiba di lokasi dan korban kondisinya meninggal dunia dan sudah berada di pinggir (pelintasan kereta)," kata Agus, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Baca juga: Penumpang Bus Terlempar Keluar Usai Ditabrak Kereta Api di OKU Timur, Ini Kronologinya

Kemudian, anggota BPBD Surabaya berkoordinasi dengan petugas kereta yang berada di sekitar lokasi sedangkan aparat kepolisian meminta keterangan saksi kejadian.

"BPBD Kota Surabaya melakukan evakuasi, dilanjutkan korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans PMI," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Tandes, Kompol Budi Waluyo mengatakan, peristiwa perempuan tertabrak kereta tersebut terjadi di pelintasan kereta yang berada di sekitar Jalan Raya Tandes.

"Kronologinya, sebelumnya korban sempat datang ke rumah tetangganya yang bernama Marwah, sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian pamit pulang ke rumah pukul 12.00 WIB," kata Budi.

Akan tetapi, korban tidak mengetahui adanya kereta yang melintas ketika melewati pelintasan kereta di sekitar lokasi. Akhirnya, perempuan tersebut langsung tertabrak dengan kencang.

Baca juga: Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

"Tiba-tiba ada Kereta Sembrani Tambahan jurusan Surabaya menuju Jakarta melintas. Kereta sempat memberikan kode klakson namun korban tidak sempat menghindar," jelasnya.

Tak lama, petugas BPBD Surabaya dan PMI mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Sementara itu aparat kepolisian melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa itu.

"Saat dilakukan olah TKP oleh Inafis Polrestabes Surabaya, ditemukan beberapa organ tubuh (korban) yang berserakan di sekitaran perlintasan kereta api KM 224+3, Stasiun Tandes," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com