Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Kompas.com - 26/04/2024, 18:23 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah barang berharga milik remaja yang ditemukan tewas usai aksi tawuran di Jalan Raya Wonokusumo, Semampir, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (25/4/2024) dini hari, hilang.

Kabar tersebut diungkapkan oleh bibi korban, Siti Fatimah, warga Jalan Wonosari, Semampir. Padahal, keponakanya tersebut, MZ (18), keluar rumah menggunakan sepeda motor.

"Saat korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan, sepeda motor sama HP (handphone) punyanya sudah enggak ada," kata Siti kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Siti sendiri sudah mendapatkan informasi terkait adanya tawuran antar-remaja di sekitar rumahnya tersebut. Akan tetapi, dia tidak mengira korban akan ikut dalam bentrokan besar itu.

"Kata ibunya, korban MZ ini sempat pamit keluar tapi katanya mau ngopi. Tapi setelah dini hari itu ada kabar kalau MZ dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Dengan demikian, pihak keluarga korban berharap polisi mengusut tuntas peristiwa yang menewaskan siswa SMA itu. Supaya para pelaku yang terlibat bisa segera ditangkap.

"Kami sudah serahkan proses hukum ini ke kepolisian, polisi kemarin juga sudah ke sini (rumah duka). Kami berharap pelakunya juga segera tertangkap," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Mohammad Prasetyo mengatakan, pihaknya sekarang masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Ditangani Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti," kata Prasetyo.

Diberitakan sebelumnya, tawuran antarpemuda pecah di perbatasan antara Jalan Raya Wonokusumo dan Jalan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/4/2024).

Akibatnya, satu remaja asal Kelurahan Ampel, Surabaya, berinisial ZG (18) meninggal dunia.

Seorang penjaga warung bernama Zaenal mengungkapkan, dirinya melihat segerombolan remaja berjalan kaki menuju arah timur pada dini hari.

Jumlahnya sekitar 50 orang. Mereka membawa pentungan dan senjata.

"Sebaliknya, dari arah timur juga ada segerombolan anak usia remaja yang berjumlah sekitar 100 orang juga membawa senjata tajam dan pentungan," kata dia pada Kamis (25/4/2024) malam, seperti dikutip dari Surya.

Dua kelompok tersebut bertemu dan bentrok di depan sebuah bengkel motor.

Tak lama, dia melihat ada remaja yang digendong dan didudukkan di depan warung. Namun sesaat kemudian, teman-teman yang menggendong remaja tersebut bergegas pergi.

"Sampai akhirnya korban ditolong oleh warga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com