LUMAJANG, KOMPAS.com - Manajer Marketing Graha Mulya (GM) Plaza Lumajang Nur Cholis mengatakan, api yang membakar tempatnya bekerja berasal dari lobi di lantai 2.
"Api pertama kali muncul di lantai 2 bagian depan, di area lobi atau atrium," kata Cholis di Mapolres Lumajang, Selasa (23/4/2024).
Sebelumnya diberitakan, pusat perbelanjaan terbesar di Lumajang GM Plaza di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terbakar, Selasa (23/4/2024) dini hari.
Api pertama kali muncul sekitar pukul 01.00 WIB di lantai 2 GM Plaza dan langsung merembet ke belakang.
Sebagai informasi, lantai 2 GM Plaza merupakan pusat kuliner, busana, dan tempat mainan anak.
GM Plaza berada tepat di depan SPBU Labruk. Sebelah timur dan barat kompleks GM Plaza merupakan gudang. Sedangkan di sisi utara terdapat permukiman.
Cholis menjelaskan, pihaknya sudah menetapkan SOP keamanan untuk petugas jaga malam, yaitu mengecek seluruh ruangan setiap jam.
Terakhir laporan masuk, kata Cholis, pukul 00.19 WIB api belum muncul dan kondisinya masih aman.
Sekitar 30 menit kemudian, api tiba-tiba muncul dan langsung membesar.
"Terakhir kita keliling itu jam 12 lebih 19 itu laporan terakhir di grup dan setelah itu jam 1 itu api mulai muncul," terang Cholis.
Saat api pertama kali muncul, dua petugas keamanan yang melihat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Namun, upaya keduanya gagal karena api sudah terlanjur besar. Bahkan, salah satunya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas.
"Dua sekuriti kita mencoba memadamkan api tapi gagal akhirnya kita minta bantuan pemadam," lanjutnya.
Baca juga: Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan
Meski begitu, Cholis belum bisa menyampaikan penyebab terjadinya kebakaran.
Sementara, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang Zaenuri mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki oleh polisi.
"Penyebabnya masih diselidiki oleh pihak berwenang (polisi)," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.