Meski demikian, kata Mas’ud, pihaknya tidak menutup diri dan tetap membuka peluang bagi partai lainnya untuk bergabung dalam koalisi.
“Yang kami sampaikan kan (kesepakatan) Partai Gerindra dan PKB, tetapi kami tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai-partai lain. Insyaallah ada dari partai yang mau bersama-sama mengusung Haji Warsubi,” ujar dia.
Sementara itu, Warsubi menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam Pilkada Kabupaten Jombang 2024.
Dia mengaku bersyukur mendapatkan kepercayaan dari PKB dan Gerindra untuk maju sebagai calon kepala daerah dan siap membangun koalisi dengan partai lain.
Warsubi mengatakan, keikutsertaannya dalam Pilkada Jombang didasari pada tujuan untuk membangun Kabupaten Jombang.
“(Motivasi) kami ingin membangun Jombang yang lebih baik. Kami paham bagaimana Kabupaten Jombang, paham bagaimana karakter masyarakat Jombang itu seperti apa, terutama yang di pedesaan,” ujar dia.
Baca juga: KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan
“Konstruksi pembangunan adalah di desa, karena sebagian besar pembangunan adalah di desa. Jadi konstruksi APBD seharusnya 80 persen adalah di desa,” lanjut Warsubi di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jumat.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil pleno KPU Jombang tentang rekapitulasi perolehan suara Pileg 2024, PKB merupakan partai pemenang Pileg 2024.
PKB diperkirakan memperoleh 12 kursi DPRD Kabupaten Jombang. Sedangkan Partai Gerindra, dalam Pemilu tahun ini berhasil mendapatkan 8 kursi legislatif.
Berdasarkan komposisi perolehan kursi kedua partai tersebut, sudah cukup untuk mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.