Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik di Tanjung Perak, 18.892 Orang Padati Pelabuhan

Kompas.com - 17/04/2024, 06:01 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 18.892 penumpang memadati Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, di hari pertama puncak arus balik Lebaran 2024 pada Selasa (16/4/2024).

General Manager Gapura Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Dhany Rahmat Agustian mengatakan, total 18.892 penumpang yang melakukan perjalanan laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak pada H+6 Lebaran, baik datang maupun berangkat.

"Data penumpang sementara sampai sore hari ada 6.880 penumpang datang dan 12.012 penumpang turun," kata Dhany ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: 18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Ribuan penumpang tersebut menunjukkan puncak arus balik menggunakan kapal laut. Kepadatan pemudik pun diperkirakan akan terjadi lagi pada Jumat (19/4/2024) hingga Minggu (21/4/2024).

"Memang itu prediksi kami, (puncak) arus baliknya hari ini tetapi melihat situasi di lapangan sepertinya terus akan bergilir gelombang, mulai H+9 hingga H+11 (Lebaran)," jelasnya.

Baca juga: 42 Pemudik Sakit Mayoritas karena Kelelahan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Dhany mengungkapkan, prediksi terjadinya lonjakan penumpang tersebut berhubungan dengan jadwal kedatangan kapal yang sekarang masih berlayar dari wilayah timur Indonesia.

"Seperti kapal yang dari Sorong (Papua Barat) itu memakan waktu perjalanan sekitar empat hari, sehingga menyesuaikan dengan jadwal kedatangannya," ucapnya.

Lebih lanjut, berdasarkan data yang dihimpun Pelabuhan Tanjung Perak, total sebanyak 134.813 penumpang kapal laut yang datang dan bepergian selama H-15 sampai H+5 Lebaran 2024.

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 11,9 persen dari Lebaran tahun sebelumnya. Ketika itu, jumlah penumpang yang melewati Pelabuhan Tanjung Perak hanya 120.463 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com