Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik ke Surabaya dengan Kereta Diprediksi Minggu, Warga Diimbau Segera Pesan Tiket

Kompas.com - 12/04/2024, 17:19 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Daop 8 Surabaya memprediksi puncak penumpang arus balik mudik Lebaran akan terjadi, Minggu (14/4/2024). Masyarakat diimbau untuk segera memesan agar tidak kehabisan tiket kereta api.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pemesanan tiket kereta api tertinggi saat arus balik terjadi mulai, Jumat (12/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).

"Okupansi tertinggi pemesanan tiket arus balik terjadi pada H+3 sampai H+5 Lebaran, dengan total rata-rata bisa mencapai 20.000 per hari," kata Luqman, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Luqman merinci, di Sabtu (13/4/2024), sudah ada 18.145 tiket yang terjual, lalu Minggu (14/4/2024) dipesan sekitar 19.161 pelanggan, terakhir Senin (15/4/2024) sudah dibeli 17.766 penumpang.

Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan 83 Burung dan 10 Anjing dari Surabaya ke NTT via Perbatasan RI-Timor Leste

"Data ini akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung sampai sekarang. Namun, untuk ketersediaan tiket saat ini rata-rata 10.000 tiket per hari," ujar dia.

Saat ini, tiket perjalanan kereta api jarak jauh selama arus balik mudik Lebaran hanya tersisa 164.693.

Angka tersebut diprediksi akan terus menurun menjelang habisnya masa libur Idul Fitri.

"Tiket kereta api jarak jauh yang masih cukup tersedia pada masa arus balik angkutan Lebaran 2024 periode tanggal ini untuk tujuan Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Semarang," ujar dia.

Oleh karena itu, Luqman mengimbau agar para pemudik segera memesan tempat duduk selama arus balik.

Untuk menghindari kemungkinan kehabisan tiket kereta api saat kembali ke daerah asal.

"Untuk informasi tentang ketersediaan tiket arus balik pada angkutan lebaran 2024, masyarakat dapat melihatnya di aplikasi Access by KAI," ucap dia.

Baca juga: Libur Lebaran, Kebun Binatang Surabaya Diserbu 15.000 Pengunjung

"Jika tiket sudah habis, pelanggan dapat menggunakan fitur Connecting Train, yang memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," tambah dia.

Lebih lanjut, Daop 8 Surabaya telah mencatat selama periode libur Lebaran, ada sebanyak 271.561 penumpang berangkat, sedangkan untuk pemudik yang tiba ada 235.348 pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com